: Bantuan biaya pendidikan melalui program Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) sangat dirasakan manfaatnya oleh warga.
KJMU memberikan kesempatan bagi warga tidak mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga: KJMU-KJP Plus Dicabut, Begini Jawaban Heru Budi Hartono
Salah seorang warga RT 04/01, Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Endang (49) mengaku sangat senang dengan adanya program KJMU.
"Anak saya bisa kuliah bukan lagi mimpi dengan adanya bantuan biaya pendidikan dari KJMU," ujar Ny Endang, saat ditemui di Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat.
Ibu empat anak yang kesehariannya berprofesi sebagai ojek online ini menuturkan, anak pertamanya saat ini bisa kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Jati, Bandung, Jawa Barat karena ada KJMU.
Baca Juga: Dicairkan Dana KJP Plus dan KJMU Tahap II
"Sebagai wanita single parent terus terang saya tidak punya kemampuan membiayai kuliah dan sekolah anaknya. Alhamdulillah, anak saya yang masih SMA, SMP, dan SD juga dapat bantuan dari Kartu Jakarta Pintar," tuturnya.
Menurutnya, bantuan biaya Pendidikan dari KJMU sudah diterima sejak semester pertama sebesar Rp 9 juta. Sebesar Rp 3,5 juta digunakan untuk pembayaran uang semesteran dan sisanya untuk keperluan biaya kos dan kebutuhan sehari-hari di sana.
"Kami ucapkan terimakasih pada Pak Pj Gubernur DKI Jakarta yang telah membantu warga tidak mampu melalui program KJMU maupun KJP," ucapnya.
Baca Juga: Dana KJP Cair, Bank DKI Imbau Pemegang KJP Plus & KJMU Patuhi PSBB
Hal senada disampaikan warga Meruya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Ely Rudi (48), Ely meyakini, banyak warga Jakarta dari keluarga tidak mampu yang mengandalkan KJP dan KJMU untuk menyekolahkan anaknya.