: Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut pentingnya kementerian khusus yang mengurusi program makan siang gratis. Menurut Gibran, kementerian khusus tersebut penting karena melibatkan anggaran yang besar.
"Distribusinya juga tidak mudah, logistiknya juga tidak mudah, monitoringnya juga tidak mudah. Ini makannya harus," katanya lagi.
Gibran menegaskan pihaknya ingin program tersebut benar-benar bisa berdampak dan dirasakan oleh anak-anak sekolah di Indonesia.
Baca Juga: BSNPG Gelar Raoadshow Perdana di Bali, Kawal Kemenangan Golkar di Pilkada 2024
"Tapi tunggu dulu ya, ini belum pasti kok masalah kementeriannya. Ditunggu saja dulu," ujarnya.
Disinggung, program makan siang gratis tersebut akan menjadi sorotan, Gibran tidak menampiknya. Untuk itu, pihaknya ingin program tersebut harus menjadi atensi khusus.
"Ya. (Agar tidak gagal di tengah jalan?)," ucapnya.
Baca Juga: UMS Bersama PTM dan Aisyiyah se Indonesia Serentak Gelar Aksi Bela Palestina
Terkait nomenklatur menteri yang saat ini berjumlah 34 dan ada wacana untuk menambah jumlah menteri di pemerintahan baru, Gibran mengatakan hal itu masih dibahas.
"Itu nanti ya. Masih dibahas, masih digodok dulu. Tunggu aja ya. Kemarin sempat dibahas itu. Tapi tunggu dulu ya (termasuk kementerian khusus yang mengurusi makan siang gratis?," pungkasnya. ***