: Bank Indonesia (BI) Solo, mengganti uang korban kebakaran di bawah Flyover Manahan Kota Solo, Jumat (17/6/2024) lalu. Penggantian uang itu dilakukan usai pegawai BI Solo melakukan identifikasi uang rusak atau terbakar yang masih dapat dilakukan penggantian di BI.
Salah satu warga, Hasanudin, mengaku uang tabungannya yang disimpan di rumah, ikut terbakar dari musibah tersebut. Hasanudin mengaku uang yang disimpan di rumahnya sekitar Rp25 juta, tetapi sebagian besar telah menjadi abu.
" Dari hasil identifikasi oleh pegawai Bank Indonesia Solo didapatkan bahwa uang terbakar yang dapat dilakukan penggantian sebesar Rp2.911.000. Pak Hasan memperkirakan uang yang tersimpan sekitar Rp5 juta, selebihnya sisa uang terbakar tidak dapat dilakukan penggantian karena tidak dapat teridentifikasi," jelas Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, saat penyerahan penggantian uang di Kantor BI Solo, Senin (20/5/2024).
Baca Juga: Banyak Nama Muncul di Pilgub Jateng, Gibran Sebut Semakin Banyak Calonnya Semakin Baik
Dwiyanto menyebut, proses identifikasi uang yang terbakar tersebut berlangsung cepat dan mudah karena uang tersimpan dalam kondisi rapi.
"Penggantian uang rusak atau cacat dengan nilai yang sama dengan nilai nominalnya bisa dilakukan asalkan memenuhi sejumlah persyaratan," jelasnya lagi.
Persyaratan tersebut adalah::
1.Fisik uang Rupiah kertas masih terlihat lebih dari 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya 2.Ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya 3.Uang Rupiah kertas rusak/cacat masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap
4.Uang Rupiah Kertas rusak/cacat tidak merupakan satu kesatuan dan kedua nomor seri pada uang Rupiah kertas rusak tersebut lengkap dan sama.
"Apabila fisik uang Rupiah kertas sama dengan atau kurang dari 2/3 ukuran aslinya, tidak diberikan penggantian," karanya.
Sementara itu ditemui di tempat yang sama, Hasanudin mengaku senang uangnya yang terbakar bisa diganti, meskipun tidak semuanya.
"Saya terima kasih atas bantuan dari Bank Indonesia Solo. Saya sudah ikhlas untuk uang yang sudah terbakar habis,"kata Hasan.
Baca Juga: Difasilitasi Baznas, Korban Banjir Bandang Sumbar Gelar Doa Bersama