unescoworldheritagesites.com

Golden Brithday Iluni FKUI 1972, Diluncurkan Rumah Lansia dan Buku Ilmiah - News

Ketua Iluni FKUI 1972 dr Tarmizi Hakim bersama Ketua Iluni  FK UI foto bersama saat peringatan HUT emas FKUI 1972 di  ruang aula  Imeri Jalan Salemba Raya No 6, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).




: Ruangan aula Fakultas Kedokteran Universitas Undinesia (FKUI) di Jalan Salemba Raya No 6 mendadak meriah, penuh tawa, canda dari ratusan dokter-dokter hebat lulusan Universitas Indonesia 1972.

Ratusan itu tengah menggelar reuni Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) angkatan 1972 yang merayakan HUT ke 50 atau Golden Brithday.

Ada yang datang bersama pasangannya, ada yang sendiri, ada pula yang datang dengan kursi roda yang didorong pengawalnya, Kamis (23/2/2023) menjadi hari istimewa mereka.

Baca Juga: IHWG FKUI Serukan Pentingnya Memilih Air Minum yang Berkualitas dan Pemenuhan Gizi Seimbang

Pada kesempatan itu, diluncurkan Rumah Lansia dan buku ilmiah, karya para dokter yang ditulis dengan gaya bahasa yang populer.

Menurut Ketua Iluni FKUI 1972 Dr Tarmizi Hakim,  rumah lansia itu untuk menungkatkan pelayanan dan perhatian pada masyarakat lanjut usia.

" Peluncuran rumah lansia dan buku ilmiah karya para dokter ini sebagai kado untuk memperingati Tahun Emas Ikatan Alumni FKUI  angkatan 1972," ujar dr Tarmizi  Hakim kepada wartawan  disela-sela reuni  50 tahun Iluni FKUI 1972 di ruang Imeri FKUI, Kamis pagi.

Baca Juga: Pertahankan Ranking Dunia, FKUI Masih Yang Terbaik Di Indonesia

Menurut Tarmizi Hakim, dalam Peringati Tahun Emas, Ikatan Alumni FKUI 1972 Luncurkan Rumah Lansia Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Angkatan 1972, meluncurkan Rumah Lansia untuk meningkatkan pelayanan dan perhatian pada masyarakat lanjut usia.

"Ini sebagai kado untuk memperingati Tahun Emas Ikatan Alumni FKUI Angkatan 1972," ujar Ketua Ikatan Alumni FKUI Angkatan 1972, Dr. H. Tarmizi Hakim, pada acara Reuni 50 Tahun Ikatan Alumni FKUI Angkatan 1972, di Aula IMERI Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jl. Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023).

Menurut Dr. Tarmizi Hakim, dalam rangka merayakan Tahun Emas Dokter FKUI Angkatan 1972, forum alumni mengenalkan kepada publik hasil kerja organisasi yang sudah tercetus sejak 15 tahun yang lalu, yaitu Rumah Lanjut Usia (Lansia).

Baca Juga: Dekan FKUI: Pemberian Insentif Bukti PPDS Diurus Pemerintah

"Ini dilatarbelakangi beberapa pemikiran, pertama, karena kami para dokter, baik sebagai individu maupun anggota masyarakat, pada suatu saat akan menua dan membutuhkan tempat yang bisa menampung kami, bila situasinya memaksa," kata  Tarmizi.

Kedua, masyarakat umum selain komunitas dokter, khususnya Ikatan Alumni FKUI 1972, bila dibutuhkan juga dapat memanfaat fasilitas ini.

Ketiga, menurut Tarmizi, untuk mengantisipasi bahwa jumlah lansia di masa depan akan semakin meningkat dengan pertambahan usia harapan hidup, akibat perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Penjelasan Ilmiah FKUI Terkait Keamanan Penggunaan Termometer Tembak (Thermogun) Inframerah

Keempat, kata  Dr. Tarmizi, ke depan Rumah Lansia dapat menjadi sumber devisa sebagai tujuan retirement home (rumah pensiunan) bagi para ekspatriat yang ingin mendapatkan pelayanan yang komprehensif, ramah, dekat dengan pusat pelayanan kesehatan dan rumah sakit, nyaman dan relatif murah.

"Pada kesempatan ini, kami para dokter alulmni FKUI angkatan 1972, juga mengingatkan dan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah agar mengantisipasi, menyiapkan lebih banyak fasilitas pelayanan lansia di seluruh Indonesia," kata Tarmizi.

Menurut dia, hal tersebut dimaksudkan agar jangan sampai penanganan persoalan lanjut usia terlambat.

Baca Juga: Belum Ada Pembuktian Corona Menular Via Udara, Ini Penjelasan Guru Besar FKUI

"Karena ini merupakan tanggung jawab negara," ucap Dr. Tarmizi lagi. 

Ikatan Alumni FKUI ini, lanjut dia, juga menerbitkan buku Iluni angkatan 1972 yang merupakan rangkuman dari tulisan populer pengalaman pribadi dan kesan-kesan dari para anggota. Kemudian, tutur dia, ditambah tulisan ilmiah populer yang merupakan kontribusi dari para anggota dengan berbagai keahlian dan pengalaman lapangan.

"Kami berharap buku Iluni 1972/1973 ini dapat berguna bagi generasi penerus alumni yang muda-muda, mereka yang sedang berjuang meniti karier masing-masing. Juga untuk masyarakat pada umumnya," ucap Dr. Tarmizi.

Dikatakan pula, pada 2022 jumlah penduduk lansia di Indonesia mencapai 31,320 juta. Dan, di tahun 2030 jumlah lansia kita mencapai 30,40 juta.

"Fenomena ini dialami seluruh negara di dunia ini, jadi rumah lansia akan sangat berguna di depannya," ucap Tarmizi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat