unescoworldheritagesites.com

Program 'Bapak Asuh' untuk Turunkan Stunting di Riau - News

Menko PMK Muhadjir Effendy

 
 
: Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi kinerja pemerintah Provinsi Riau. Provinsi ini berhasil menurunkan angka stunting sebesar 5,3 persen pada 2022.
 
Angka stunting Provinsi Riau sudah relatif kecil, Provinsi Riau mengalami penurunan cukup drastis dari 22,3 persenpada tahun 2021 menjadi 17,0 persen  di tahun 2022. 
 
"Terima kasih kepada gubernur, bupati dan wali kota.  Penurunan angka stunting Ini prestasi yang luar biasa. Karena, Provinsi Riau berada di bawah rata-rata nasional (21,6 persen),” ujar Menko PMK, dalam rangkaian agenda roadshow daring ke-17 di Provinsi Riau, Jumat (10/3/2023). 
 
 
Dari berbagai langkah penurunan stunting, inovasi yang cukup signifikan adalah 'bapak asuh'. Tiga kabupaten dan kota yang  menerapkan program “bapak asuh” yakni, Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, serta Kabupaten Bengkalis. 
 
Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution menjelaskan,  program 'bapak asuh' merupakan program hasil kerja sama dengan BKKBN, dalam menyalurkan bantuan  kepada anak stunting. Program ini dilakukan guna meningkatkan gizi anak-anak yang mempunyai masalah dalam tumbuh kembangnya.
 
“Dana program 'bapak asuh' selain dari (aparatur) pemerintah juga dihimpun dari sejumlah stakeholder dan masyarakat yang mampu menjadi donatur. Baik bantuan berupa materi maupun bantuan asupan gizi bagi anak yang menderita stunting,” jelas Indra. ***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat