unescoworldheritagesites.com

Warga Meminta Pemerintah Perhatikan Pengusaha Peduli Rakyat Papua Seperti Perusahaan Pelayaran Tanjung Kumawa - News

Warga Meminta Pemerintah Perhatikan Pengusaha Peduli Rakyat Papua  Seperti Perusahaan Pelayaran Tanjung Kumawa Sorong (Istimewa)



: Satu-satunya perusahaan Asli Papua berani memberikan beasiswa hingga  selesai kuliah bagi 40 mahasiswa putra-putri Orang Asli Papua (OAP).

PT Pelayaran Tanjung Kumawa (PT Group Buma)  adalah perusahaan asli Papua.

Perusahaan ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia  OAP tidak main-main.

Baca Juga: Danrem Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan Hadiri HUT Ke-76 Paroki ST Yosep Ayamasi Keuskupan Manokwari

Meski  perusahaan swasta murni yang hanya mengharapkan pekerjaan dari proyek Pemerintah. Namun berani menyumbangkan anggaran miliaran untuk pendidikan OAP.

Atas dasar itu OAP meminta Pemerintah tidak menutup mata masalah ini.

"Banyak perusahaan negara maupun swasta murni yang beroperasi di Papua. Namun yang berkorban memberikan beasiawa pendidikan tinggi bagi OAP hanya Perusahaan Pelayaran Tanjung Kumawa (PT Buma Kumawa)," kata Mama Orpa salah satu ibu dari 40 orang tua mahasiswa Papua yang menerima beasiswa dari Perusahaan Pelayaran Tanjung Kumawa tersebut.

Perusahaan tersebut berkomitmen untuk melaksanakan Papuan Development Program (PDP) sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).

Khususnya untuk putra - putri terbaik Papua umumnya dan Kabupaten Teluk Bintuni khususnya, karena sekitar 70% armada perusahaan beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni. 

Selain merekrut tenaga kerja, perusahaan juga meningkatkan sertifikasi bagi crew existing yang berasal dari Papua dan wilayah sekitar lokasi kerja tempat kapal perusahaan beroperasi.

PT. Pelayaran Tanjung Kumawa telah melaksanakan yang menjadi bagian dari CSR perusahaan melalui Program Papuan Development, sudah dilaksanakan sejak Tahun 2013.

Baca Juga: Suku Dani di Wamena Jayawijaya Papua sudah 60-an Tahun Memeluk Agama Islam

Setiap tahun selalu ada program pemberdayaan masyarakat lokal di mana perusahaan beroperasi. Dan ini menjadi ciri khas perusahaan dalam beroperasi dan berbaur dengan masyarakat setempat.

Di mana perusahaan mencari kandidat untuk mengikuti pendidikan di Akademi Pelayaran di Sorong, dengan cara mengunjungi langsung ke beberapa SMA di wilayah seperti Bintuni, Babo, Tofoi, Arandai, Kokas, Weriagar, Tomu yang berada di wilayah provinsi Papua Barat.

Dimaksudkan sosialisasi mengenai maksud dan tujuan memberikan beasiswa pendidikan.

Juga berkoordinasi dengan kepala kampung, orang tua dan para tokoh di mana domisili para peserta didik yang terseleksi masuk Program Papuan Development.

PT. Pelayaran Tanjung Kumawa, juga melakukan pendampingan dan persiapan administrasi dan monitoring selama masa pendidikan calon taruna atau peserta didik.

Para calon perwira taruna pelaut dididik selama 3 sampai 4 tahun di BP2IP Sorong, yang sekarang berganti nama Poltekpel Sorong. Setelah lulus akan dipekerjakan di armada kapal PT. Pelayaran Tanjung Kumawa.

Mahasiswa taruna  di wisuda dalam program Papuan Development, yaitu; DP IV Nautika,  DP III Nautika  dan DP III Teknika.

Wisudawan itu terdiri dari pria dan wanita yang semuanya adalah OAP.

 Setelah selesai pendidikan dinyatakan lulus akan ditempatkan dan dipekerjakan di armada kapal PT. Pelayaran Tanjung Kumawa (Buma Group), demikian Arfanndy de la Marthin <span;> Human Resource Development alias HRD PT Buma Group.

Penjabat Wali Kota Sorong, George Yarangga, mengaku baru tahu PT Buma Group memberikan sumbangsih besar bagi Papua.

Baca Juga: Maling Sepeda Motor di Depan Masjid Raya Pematang Siantar Pelaku Ditembak Karena Melawan Polisi

"Saya baru tahu dan ternyata kontribusi besar itu baru diketahui saat ini. Itu pun karena baca di media massa dan setelah dicek ternyata benar," kata Yarangga.

Karena itu menurut Yarangga Pemerintah harus mengakomodir perusahan-perusahaan seperti ini.

Pasalnya masyarakat asli Papua sangat berharap ada perusahaan seperti itu.  Yang memiliki kepedulian besar terhadap pembangunan kualitas SDM  Papua. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat