unescoworldheritagesites.com

Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Di Banjarnegara Diperkirakan 10 Orang - News

Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Di Banjarnegara Diperkirakan 10 Orang

: Korban pembunuhan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah yang bernama Slamet telah ditemukan polisi pada hari Senin 3 April 2023. Terdapat sepuluh mayat yang dikubur di kebun milik tersangka.

Beberapa mayat tersebut dikubur dalam satu lubang. Telah diperkirakan mayat tersebut sudah dikubur dalam waktu yang cukup lama, karena kondisinya hanya tinggal tulang belulang saja.

Sampai saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus ini sehingga belum dapat memastikan jumlah korban pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara tersebut.

Baca Juga: Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Melakukan Pembunuhan Sampai 11 Korban Jiwa

Menurut keterangan yang telah diungkap oleh Kepala Desa Balun yang bernama Mahbudiono, kebanyakan tamu yang datang ke rumah Dukun Slamet ini berasal dari luar kota, mulai dari Pekalongan sampai dengan Palembang.

Ia pun mengatakan bahwa sempat menerima tamu asal Palembang. Mahbudiono pun juga bercerita, pada saat tamu tersebut berniat ingin mencari keluarganya yang tidak pulang setelah pergi ke Desa Balun. Mahbudiono juga telah memberi saran kepada orang tersebut agar melaporkannya ke kantor polisi.

Sementara itu, terungkapnya kasus ini berawal dari sebuah laporan dari seorang anak korban yang berinisial PO warga Sukabumi, Jawa Barat. Ia pun membuat laporan kepada polisi pada tanggal 27 Maret 2023 lalu.

Pada saat bertemu yang kedua kalinya dengan Dukun Slamet, PO pun sempat menitipkan sebuah pesan kepada anaknya lewat pesan singkat agar segera melapor ke kantor polisi saja apabila dirinya tak bisa dihubungi lagi. Ia menyampaikan hal itu pada tanggal 23 Maret dan kemudian tidak bisa dihubungi lagi pada tanggal 24 Maret 2023.

Baca Juga: Dinilai Tidak Elok dan Tak Mendidik Kalau Sampai Terpidana Pembunuhan Berencana Dapat Rapelan Gaji

Menurut sebuah keterangan, Dukun Slamet membunuh korbannya karena kesal saat ditagih uang yang telah ia janjikan. Dukun slamet pun memberikan minuman yang dicampur racun ikan dengan dalih sebagai ritual kepada sang korban.

Pada saat ini, tangan kanan dari Dukun Slamet yang berinisial BS ini pun telah ditangkap oleh polisi. Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto telah mengatakan bahwa tersangka BS ini mempunyai tugas untuk mengiklankan Slamet Tohari alias Dukun Slamet sebagai pengganda uang. Dirinya menyebarkan keahlian tipu-tipu dari Dukun Slamet itu lewat berbagai media sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat