unescoworldheritagesites.com

Kasus Penganiayaan oleh AH alias Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral, Baru Diproses Setelah Viral? - News

Penganiayaan Aditya Hasibuan Terhadap Ken (Foto: Tangkapan Layar Twitter @partaisocmed)

Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya video penganiayaan yang dilakukan oleh AH alias Aditya Hasibuan terhadap Ken Admiral. Kejadian ini terjadi pada 22 Desember 2022 dan video tersebut viral di media sosial.

Namun, banyak warganet yang bertanya-tanya mengapa kasus ini baru diurus oleh pihak kepolisian setelah berjalan selama 4 bulan, dan apakah ada upaya untuk menutup-nutupi kasus ini.

Berikut adalah cuitan warganet di Twitter, sebagaimana dirangkum oleh , Rabu 26 April 2023.

@suta**** menulis, "Emang harus viral dulu ya baru ada tindakan hadeh".

@ListyoSigitP kenapa sih harus viral dahulu baru ada progres pak? Dan semoga bukan mutasi yanma aja ya pak, tulis @anug**** dalam cuitannya.

Baca Juga: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan, Ditangkap Sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan

Polda Sumut, melalui Dirkrimum Kombes Sumaryono, menjelaskan bahwa kedua belah pihak, baik korban maupun pelaku penganiayaan, telah saling melapor ke Polrestabes Medan.

Polrestabes Medan telah melakukan pemeriksaan dan gelar perkara yang menyatakan bahwa kasus ini layak naik dari penyelidikan menjadi penyidikan pada 27 Februari 2023.

Namun, pada tanggal 28 Februari, perkara dilimpahkan ke Polda Sumut karena adanya komplain dan dua laporan yang saling melapor.

Selanjutnya, penyidik Polda Sumut melakukan gelar perkara khusus pada 25 April 2023 dan Aditya Hasibuan alias AH ditetapkan sebagai tersangka.

Polda Sumut segera menerbitkan surat perintah penangkapan dan penahanan terhadap AH, dan proses penangkapan dilakukan sesuai dengan proses penyidikan.

Kombes Sumaryono menjelaskan bahwa faktor lamanya gelar perkara untuk penentapan tersangka AH adalah karena penyidik saat itu masih menunggu kedatangan Ken Admiral kembali ke Indonesia. Ken Admiral merupakan seorang pelajar yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Oleh karena itu, kasus ini baru dinaikkan pada tanggal yang baru beberapa hari setelah Ken Admiral kembali ke Medan dan dilakukan penyidikan terhadapnya.

Kasus ini menuai beragam komentar dari warganet, ada yang mengkritik lambatnya proses hukum dalam kasus ini dan ada pula yang mengapresiasi tindakan kepolisian meskipun terkesan terlambat diproses setelah kejadian pada Desember 2022 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat