unescoworldheritagesites.com

Kulitnya Tebal, Jagal Kesulitan Sembelih Sapi Kurban Presiden Jokowi - News

Penyembelihan sapi kurban dari Presiden Jokowi di Masjid Agung Solo (Endang Kusumastuti)

:  Masyarakat antusias menyaksikan prosesi penyembelihan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Masjid Agung Keraton Solo, Kamis (29/6/2023).

Sapi seberat 1,08 ton jenis Simental tersebut disembelih diurutan pertama. Butuh sekitar 10 orang untuk menyembelih sapi yang dibeli dari peternakan di Ungaran itu.

"Kendala tidak ada, hanya kulitnya tebal sekali. Bau kali ini saya menyembelih sapi seberat 1 ton tapi MasyaAllah kulitnya 2 cm lebih," jelas salah satu petugas penyembelih, Ahmad Zaini di Masjid Agung Keraton Solo.

Baca Juga: Tidak Menyusul Presiden Jokowi di Yogyakarta, Gibran Bersama Jan Ethes Shalat Idul Adha di Solo

Sedangkan untuk hewannya sendiri cukup jinak dan mudah untuk ditangani. Meskpun membutuhkan sekitar 10 orang untuk merobohkan sapi.

"Karena kulitnya tebal jadi agak sulit untuk masuk, agak lama. Kalau tadi tim jagal hanya 4-5 orang tapi ada juga yang membantu jadi sekitar 10 orang," jelasnya lagi.

Presiden Jokowi setiap tahun selalu mengirimkan sapi kurban ke Masjid Agung. Bahkan sejak Jokowi menjadi Wali Kota Solo.

Baca Juga: Laksanakan Sholat Idul Adha 1444 H di Yogyakarya, Jokowi: Harta adalah Titipan dan Amanah

"Sejak 2018 saya selalu diberi kepercayaan menyembelih sapi dari Pak Jokowi. Yang paling sulit saat tahun 2018 karena sapinya ngamuk," kata Zaini yang juga wakil ketua Juleha (juru sembelih halal) Solo itu.

Selain sapi kurban dari Presiden Jokowi, Masjid Agung Solo juga menyembelih sapi kurban dari keluarga Mantan Presiden Soeharto. Sapi kurban dari keluarga Presiden Soeharto berjenis Limosin seberat 650 kg.

Tahun ini, Masjid Agung Solo menyembelih 6 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Menurut Takmir Masjid Agung Solo, Muhtaron, daging kurban dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. 

Baca Juga: 12 RIbu Hewan Kurban Disembelih pada Idul Adha 1444 H di Papua Barat Daya

"Untuk penyembelian dilakukan penjagal profesional dan panitia lokal bertugas memotong, mengemas dan mendistribusikan ke warga yang membutuhkan," pungkasnya. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat