unescoworldheritagesites.com

Penjaga Pasar Minta Tolong, Warga Cuek, Akhirnya Pasar di Lombok Hangus Terbakar - News

Pasar Karang Bongkokt, Labuapi, Lmbok Barat terbakar Senin (10/7/2023) sore. (Suara Karya/Ist)

: Sahri, seorang Penjaga Malam Pasar Karang Bongkot, Kecamatan labuapi, LOmbok Barat berteriak minta pertolongan warga karena melihat kepulan asap dari api yang muncul tiba-tiba dari pojok timur pasar sekitar pukul 16/15 WITA, Senin (10/7/2023) sore. Namun teriakan histeris minta bantuannya tak dihiraukan warga maupun pengguna kendaraan yang lalu lalang melewati depan pasar.

"Barulah setelah api membesar merembet kemana-mana, warga berdatangan untuk membantu seadanya memadamkan api. Warga lainnya ada yang hanya prihatin dan mengambil gambar melalui HP untuk merekam kebakaran ini," kata Sahri dengan sikap agak sedikit panik.   

Kadis perindustrian dan Perdagangan Lombok Barat H Muhuriadi menjelaskan, tidak kurang dari 80-an los barang dagangan milik para pedagang setempat ludes terbakar si jago merah tersebut. Namun ia bersyukur dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja kerugian materi yang cukup besar menimpa para pedagang yang biasanya setengah harian berjualan di Pasar yang dikenal cukup ramai ini. 

 

Baca Juga: Anggota HIPMI ini Peduli Penyitas Kebakaran di Kawasan Industri Pulogadung

Kapolsek Labuapi, IPTU M Baejuli dan Camat Labuapi L Rifandhani menjelaskan, setelah pihaknya menginformasikan hal ini ke Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Lombok Barat dan Dinas Damkar Kota Mataram, pihak Damkar langsung mengerahkan sedikitnya belasan unit mobil pemadam kebakaran untuk secepatnya langsung menjinakkan kobaran dan titik api di lokasi pasar yang terkena kebakaran.

 

Baca Juga: Polda NTB Evakuasi ABK, Turunkan Kapal Baladewa Mabes Polri Atasi Kebakaran Kapal di Mataram

Hingga 1,5 jam lamanya petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk meredakan api agar tidak merembet ke lokasi lainnya. Sampai dengan pukul 20.30 WITA petugas Damkar masih siaga di lokasi untuk memastikan tidak ditemukan lagi titik api yang bisa memicu kebakaran, mengingat angin cukup kencang.

Dalam peristiwa ini beruntungnya kebakaran hanya melalap satu los pasar saja dari tiga los pasar yang ada. Namun kerugian sementara hasil perhitunagan awal Dinas Perindag Lombok Barat sekitar Rp1,5 miliar.


“Perkiraan sementara kerugian ditaksir sekitar 1,5 miliar. Karena bayak barang dagangan masyarakat berupa pakaian anak-anak sekolah, sepatu, pakaian dewasa ataupun barang pecah belah lainnya, termasuk sayur-sayuran kering dan bumbu hangus terbakar,” kata Kepala Dinas Perindag Lombok Barat H Muhuriadi.

Kapolsek Labuapi, IPTU M Baejuli menjelaskan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihaknya. Meski banyak isu yang berkembang kebakaran disebabkan konsleting listrik, bekas puntung rokok yang dibuang dan sebagauinya. "Masih kita selidiki dulu penyebabya," kata Kapolsek. ***



Terkini Lainnya

Tautan Sahabat