unescoworldheritagesites.com

Korban Kebakaran Kapal Feri Royce 1 Jalani Perawatan di Rumah Sakit - News

kebakaran feri

: Kapal feri KMP Royce 1 yang terbakar saat sedang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni, Sabtu (6/5/2023), mengakibatkan sebanyak 9 orang penumpang menjadi korban.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto menyebutkan, para korban hanya mengalami luka ringan dan saat ini sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Krakatau Medika Kota Cilegon dan Puskesmas Merak.

Dari hasil evakuasi para penumpang tidak ditemukan adanya korban meninggal dunia akibat terbakarnya kapal feri KMP Royce 1. Dari 9 korban; 4 orang dirawat di RSKM dan 5 orang dirawat di puskesmas. "Tidak ditemukan korban meninggal,” kata Didik, Sabtu (6/5/2023).

Didik menyebutkan berdasarkan jumlah manivest, kapal feri KMP Royce 1 mengangkut sebanyak 140 penumpang dan 79 unit kendaraan dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheuni Lampung.

Baca Juga: Labfor Polda NTB Konsentrasi Ungkap Penyebab Kebakaran Kapal Tangker Partamina di Lombok

“Pejalan kaki 5 orang, 2 laki-laki dan 3 perempuan. Penumpang dalam kendaraan itu jumlahnya 135 orang terdiri dari laki-laki dewasa 108 orang, perempuan dewasa 21 orang dan 6 orang anak-anak,” tuturnya.

Mengenai  penyebab terjadinya kebakaran kapal feri KMP Royce 1, Didik mengatakan bahwa hingga saat ini hal tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. “Masih dalam penyelidikan lebih lanjut, nanti akan dijelaskan selanjutnya,” ujar Didik.

KMP Royce I milik PT Damai Lintas Bahari berangkat dari dermaga III Merak pukul 14.29 WIB. Pada pukul 15.05 WIB kapal melaporkan ke LPS bahwasannya kapal mengalami kebakaran dan berputar haluan untuk kembali ke Merak.

Kapal-kapal di sekitar Merak menyarankan untuk Royce I berhenti dan lego jangkar agar mempermudah proses evakuasi. Pukul 15.20 Wib kapal berlabuh di area dekat Pulau Merak Besar menunggu bantuan dari Tug Boat Tirtayasa III. Akhirnya seluruh penumpang dapat dievakuasi dengan selamat.

Baca Juga: Polda NTB Evakuasi ABK, Turunkan Kapal Baladewa Mabes Polri Atasi Kebakaran Kapal di Mataram

Para penumpang KMP Royce 1 yang sehat justru mengamuk di ruang tunggu korban kebakaran kapal yang terbakar lantaran kesal tidak ada kejelasan soal evakuasi kendaraan. "ASDP semuanya nggak jelas, saya kecewa, apaan begini, dari hotel kita dijemput kemari di sini katanya 2-3 jam mendarat, mobil turun. Ternyata mana sampe sekarang udah 3 jam kita di sini, kita dikerjain," kata salah seorang penumpang, Mansur di Pelabuhan Merak, Minggu (7/5/2023).

Sampai 24 jam penumpang  tidak bisa melanjutkan perjalanan imbas mobilnya masih tertahan di kapal yang terbakar. "Mobil penumpang di sini nggak ada yang kebakar, nggak ada. Kecewa banget," katanya.

Penumpang lainnya juga merasa kesal lantaran belum ada kejelasan kapan mobilnya bisa turun dan melanjutkan perjalanan. Menurutnya, proses evakuasi terlalu lama, penumpang yang mobilnya tertahan terlalu lama menunggu. "Punya hati nurani nggak orang-orang ini," katanya.

Baca Juga: Menaker: Masyarakat Jakarta harus Paham Cara Tanggulangi Kebakaran 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat