unescoworldheritagesites.com

Operasi Patuh Progo Polda DIY, Jumlah Pelanggaran Lalulintas 28.709 Kasus - News

Selama 14 hari Operasi Patuh Progo mencatat 28.709 pelanggaran lalu lintas. (istimewa )

: Polda DIY dan jajaran telah melaksanakan Operasi Patuh Progo 2023, yang digelar sejak 10 hingga 23 Juli 2023 tersebut. Selama 14 hari Operasi Patuh Progo mencatat 28.709 pelanggaran lalu lintas.

“Total Operasi Patuh Progo mencatat 28.709 dengan rincian, tilang 8.544 dan teguran 2.0165,” kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan melalui pesan tertulis, Selasa (25/7/2023).

Suwondo menjelaskan jumlah laka lantas secara kwalitas terjadi penurunan 83 persen.

Baca Juga: Operasi Patuh Progo 2023, Kapolda DIY: Amankan Masyarakat dengan Cara Diberi Kepatuhan

“Perbandingan jumlah laka tahun 2022 : 271 kejadian, meninggal dunia 24 orang. Sedangkan pada tahun 2023 : 218 kejadian, meninggal dunia 2 orang,” ujar Suwondo.

“Selama pelaksanaan Operasi Patuh Progo giat Preemtif terjadi peningkatan tahun 2022 : 14424, sedangkan tahun 2023 : 20653 meningkat 43%. Pada giat Preventif juga terjadi peningkatan 11%, tahun 2022 : 21312, sedangkan tahun 2023 : 23663,” terang Suwondo.

Kegiatan Preemtif antara lain melaksanakan Binluh seperti sosialisasi UU No 2 Tahun 2009 tentang Lalulintas, melaksanakan Dikmas Lantas berupa safety riding melalui media sosial pemasangan spanduk, baliho, brosur, pamflet dan lain-lain.

Baca Juga: Polresta Bandara Soetta Laksanakan Apel Operasi Patuh Jaya 2023, Ini Pesan Kapolda Metro Jaya

Hal ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, bagaimana cara berkendara yang benar aman dan nyaman. Kegiatan Preventif berupa Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali), hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran lalulintas dimasyarakat dengan adanya kehadiran polisi di lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan.

Suwondo mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan berlalu lintas.

“Kami mengimbau kepada para pengguna jalan untuk patuh dan disiplin selama berlalu lintas, karena patuh dan disiplin merupakan cerminan budaya bangsa. Ciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas,” pungkas Suwondo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat