unescoworldheritagesites.com

Siswa Terkonfirmasi Positif Di Solo Bertambah, Tapi Gibran Tegaskan PTM Tetap Berlangsung - News

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Solo tetap diteruskan meski kasus positif Covid-19 bertambah (Endang Kusumastuti)

 

SOLO:  Jumlah siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo, terus bertambah. Berdasarkan data, hingga Rabu (2/2/2022) tercatat sudah ada 40 siswa, guru dan karyawan sekolah yang positif Covid-19.

Puluhan siswa terkonfirmasi positif tersebut berasal dari 11 sekolah. Meskipun klaster dari Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Solo terus meningkat tetapi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tetap memberlakukan PTM di sekolah lain.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih,  siswanya yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut berasal dari jenjang SD, SMP dan SMA.  Sebagian besar siswa yang positif Covid-19 berasal dari luar kota.

Baca Juga: Sekolah Diincar Covid-19, PTM di Sleman Dikurangi 50 Persen

"Total ada 40 kasus, ini baru proses tracing.  Tracing terus dilakukan untuk mengetahui adanya kasus lagi," jelas Ning di Balai Kota Solo, Rabu (2/2/2022).

Kasus positif Covid-19 tersebut ditemukan di SDN Sayangan, SDN 16 Mangkubumen, SDN Pangudi Luhur Valentinus, SDN Kemasan Kratonan.

Selain itu di SMPN 4, SMP Bintang Laut. Untuk jenjang SMA, ditemukan di SMA Warga, SMAN 1, SMAN 5, SMA Mikael, dan SMA Kristen 1. 

Baca Juga: Wah, Jumlah Siswa Terpapar Covid-19 Dari Klaster SMA Warga Solo Bertambah Lagi

"Sebagian besar dari daerah di luar Kota Solo seperti Karanganyar dan Sukoharjo. SD Sayangan indeks kasusnya luar kota, SD Mangkubumen juga luar kota. Yang SMAN 1 dan SMA Kristen juga luar kota, yang SMP juga sama," jelasnya lagi.

Menurut Ning, jika dilihat dari indeks kasusnya hanya ada tiga yang berasal dari Kota Solo. Dirinya memastikan akan ada tambahan kasus lagi karena saat ini masih proses tracing.

"Yang di SMA Warga itu ternyata ada exit lagi, lha meluas terus jadi ada hasilnya negatif padahal dia kontak erat. Makanya kita ini tunggu lima hari, exitnya sudah jalan semua yang SMA Warga itu dan hampir selesai sebetulnya. Yang SMP 4 juga proses exit juga," paparnya.

Baca Juga: Ini Lho Gedung Baru UNS, Tower 11 Yang Akan Diresmikan Presiden Jokowi

Lebih lanjut Ning mengatakan sesuai dengan arahan Wali Kota Solo, PTM di sekolah yang ada kasus Covid-19 dihentikan dan diganti dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Hal itu dilakukan untuk memutus penularan virus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat