unescoworldheritagesites.com

Perahu Rombongan Pemancing di Lamongan tenggelam, 1 Tewas, 2 Hilang - News

Warga sekitar saat menatau lokais kejadian.


LAMONGAN: Dua perahu berisi 7 rombongan pemancing, tenggelam di Waduk Gondang Lamongan. Satu orang tewas dan dua lainnya yang juga tercebur ke dalam waduk, hingga Senin (7/2/2022) ini masih dalam pencarian.

Menurut Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, musibah ini terjadi pada Minggu (6/2/2022) siang, saat rombongan pemancing itu sedang dalam perjalanan pulang. "Dua korban yang tenggelam belum ditemukan dan masih dalam pencarian," ujarnya.

Korban tewas tenggelam merupakan seorang perangkat desa bernama adalah Edy Kurniawan (35) yang menjabat Kaur Keuangan Desa Wudi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan. Sementara rombongan pemancing yang hilang adalah Irfan (9), anak Edy dan Wahyu (22) warga Desa Peterongan, Kecamatan Kedungpring.

Baca Juga: Tiga Orang Pemancing Meninggal, Korban Kapal Tenggelam Di Teluk Jakarta

Kronologis kejadian bermula saat 2 perahu pemancing yang masing-masing berisi 4 dan 3 orang itu, berangkat memancing di waduk tersebut. Saat dalam perjalanan pulang, mendadak kapal mereka diterjang angin kencang.

Satu perahu yang ditumpangi 4 orang itu terbalik dan melemparkan seluruh penumpangnya. Satu korban Edy Kurniawan, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia, 1 selamat dan 2 lainnya hilang. Sementara perahu satinya yang dinaiki Endik (40), Soni (39) dan Hudi yang semuanya warga Desa Kakat Penjalin, Kecamatan Ngimbang, dalam kondisi aman.

Selanjutnya korban di bawa ke darat dan dimakamkan di pemakaman Desa Sekidang. Pada saat bersamana, petugas BPBD, polisi dibantu warga, ditambah personel Sat Sabhara melakukan pencarian pada dua korban yang belum ditemukan.

Baca Juga: Dua Pemancing Yang Dilaporkan Hilang Di Jambi Sedang Dicari

Menurut Kasi Pemerintahan Sekidang, Kandam, perahu milik korban Edy sendiri itu seharusnya hanya mampu memuat 2 orang. "Tapi saat kejadian, perahu itu ditumpangi oleh korban Edy, anaknya Irfan (9), Zamzami (36), dan Wahyu (22)," ujarnya.

Dari keterangan saksi mata, korban Edy sebetulnya selamat. Tapi melihat anaknya Irfan tenggelam, dia berusaha memburu tubuh Irfan, hingga keduanya tenggelam. Jazad Edy berhasil ditemukan.

Proses pencarian yang dilakukan sejak siang itu akhirnya dihentikan pukul 18.00 WIB. Sealin disebabkan oleh cuaca yang tidak mendukung, situasi yang mulai gelap jug mulai menyulitkan pencarian.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat