LAMONGAN: Dua korban perahu rombongan pemancing yang tenggelam di Waduk Gondang Lamongan akhirnya berhasil ditemukan. Kedua korban Irfan Kurniawan (9) dan Wahyu (20) ditemukan sudah menjadi mayat di jaring yang dipasang Tim SAR di lokasi kejadian di Desa Sekidang, Kecamatan Sambeng, pada hari kedua pencarian, Senin ( 7/2/2022).
Menurut Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana, kedua jazad pemancing yang tenggelam itu, ditemukan berkat kerjasama dan semangat Basarnas, BPBD, rekan dari Polres, Kodim 0812, dan bantuan dari Ditpolairud Polda Jatim, hingga seluruh masyarakat yang ada di Desa Sekidang ini. "Kedua korban yang sebelumnya belum ditemukan, akhirnya sudah ditemukan,” ujarnya, Senin (7/2/2022).
Seperti diberitakan, keduanya merupakan anggota dari 7 anggota rombongan pemancing asal Lamongan yang turuun ke waduk menggunakan dua perahu. Saat dalam perjalanan pulang, salah satu perahu yang ditumpangi 4 orang, terbalik dan tenggelam karena diterjang angin kencang pada Minggi (6/2/2022).
Baca Juga: Perahu Rombongan Pemancing di Lamongan tenggelam, 1 Tewas, 2 Hilang
Dari keempat penumpang perahu ke-2 tersebut, satu orang Edi Kurniawan (35) yang merupakan perangkat Desa Wudi Kecamatan Sambeng, Lamongan ditemukan pada hari pertama dalam kondisi meninggal, dan satu selamat. Sedangkan 2 lainnya, Irfan dan Wahyu dinyatakan hilang dan baru ditemukan dalam pencarian hari kedua.
Petugas melakukan berbagai cara agar kedua jazad mereka itu muncul ke permukaan. Salah satunya dengan mengerahkan 7 perahu karet dan sky boat untuk bermanuver di atas air agar korban bisa muncul ke permukaan air.
Jazad Irfan yang merupakan anak kandung Edi Kurniawan yang juga pemilik perahu itu, ditemukan lebih dulu sekitar pukul 13.20 WIB, tidak jauh dari titik lokasi tergulingnya perahu nahas tersebut. Jazad Irfan terjebak jaring yang sengaja dipasang tim SAR untuk memudahkan pencarian.
Baca Juga: Tiga Orang Pemancing Meninggal, Korban Kapal Tenggelam Di Teluk Jakarta
Sedangkan jazad Wahyu yang warga Dusun Peterongan, Desa/Kecamatan Kedungpring itu ditemukan pukul 16.30 WIB, di radius 30 meter dari lokasi penemuan Irfan.
Menurut Kepala BPBD Lamongan, Gunadi, proses pencarian dilakukan dengan mengikuti arahan Kepala Desa Sekidang, karena tokoh ini lebih menguasai dan berpengalaman di lokasi kejadian. Pihaknya beruntung kedua jazad itu berhasil ditemukan sebelum batas waktu yang ditentukan. "Karena jika sampai jam 5 sore belum ditemukan, kita akan istirahat dulu. Mengingat kondisi kesehatan dan keselamatan petugas,” ujarnya.
Kedua jazad korban itu langsung dievakuasi ke daratan untuk dirujuk ke Puskesmas sebelum dibawa pulang ke rumah duka masing-masing. Kapolres mengapresiasi semua personil yang terlibat dalam pencarian tersebut.***