unescoworldheritagesites.com

Ganjar Bangga, Umat Hindu-Buddha Bisa Beribadah di Empat Candi - News

Ganjar Pranowo. (Istimewa)

 

SEMARANG: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengaku sangat terharu sekaligus bangga dengan telah disepakatinya empat candi di Jateng dan DIY untuk peribadatan umat Hindu dan Buddha dari seluruh dunia.

Keempat candi tersebut adalah Candi Prambanan, Borobudur, Pawon dan Candi Mendut. Candi-candi tersebut kini kembali leluasa dimanfaatkan umat Hindu dan Buddha sebagai tempat ibadah. 

 "Saya bangga. Melihat wajah umat Hindu dan Buddha yang ceria, sungguh membuat haru. Bahkan tadi mereka langsung berdoa karena saking bahagianya," kata Ganjar, Sabtu (12/2/2022).

 Menurut Ganjar, pemanfaatan keempat candi untuk kepentingan agama merupakan wujud nyata Berketuhanan Yang Maha Esa dan menjalankan nilai Pancasila. Pemanfaatan itu juga sudah menjadi impiannya sejak lama bersama umat Hindu-Buddha.

Baca Juga: Kapolda Jateng Telah Menarik 250 Anggota dari Desa Wadas

Gagasan tersebut bahkan pernah disampaikannya langsung kepada Wakil Presiden Budiono (waktu itu) saat berkunjung ke Borobudur, tepatnya saat perayaan Waisak.

 "Ini impian sejak lama sebenarnya, dan kita sudah pernah mencoba menyiapkan dari awal. Terharu juga, karena saya masih ingat hal serupa juga disampaikan langsung oleh umat Buddha kepada Wakil Presiden," katanya.

 Waktu itu, impian bersama ini belum bisa langsung direalisasikan. Maka menjadi sesuatu yang luar biasa ketika tahun ini impian tersebut dapat terwujud.

Tentunya setelah ada kesepakatan bersama yang ditandatangani Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Kementerian Agama dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, pada Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Empat Candi Resmi Ditetapkan Sebagai Tempat Peribadatan Dunia

 "Kemarin kita sepakati untuk beberapa ruang yang ada di Borobudur, Prambanan, dan dua candi lain (Pawon dan Mendut) akan dipakai untuk tempat ibadah, khususnya bagi umat Hindu dan Buddha. Hari ini secara formal semua sepakat merealisasikan," kata Ganjar.

 Hal senada disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurutnya pemanfaatan candi untuk kepentingan agama merupakan wujud semangat Bhineka Tunggal Ika, serta moderasi keberagaman, kohesi sosial dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

 "Dengan ini tentu akan berfokus pada nilai sosial. Tidak hanya melihat keindahan candi tetapi juga kegiatan yang dilakukan umat Hindu-Buddha," kata Sri Sultan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat