unescoworldheritagesites.com

Terkendala Cuaca Ekstrem, 8 Karyawan PT PTT Yang Ditembaki KKB Di Papua Belum Dievakuasi - News

Kawasan Puncak Papua (Istimewa)

 

: Upaya menjaring informasi atau mendatangani 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PT PTT) yang tewas ditembak KKB di Distrik Beoga kabupaten Puncak Papua gagal karena cuaca buruk.

Pihak manajemen PT PTT mengatakan, sudah mengirimkan helikopter menuju lokasi kejadian.
Yakni saat mendapatkan informasi penembakan, Rabu (2/3/2022), pihaknya sudah mencoba menghubungi 9 orang yang ada di lokasi.


Perusahaan memutuskan untuk mengirimkan helikopter ke lokasi tower untuk mendapatkan informasi situasi lapangan. Yang, ternyata terkendala cuaca buruk,” seperti dilansir dari keterangan Manajemen PT PTT, Jumat (4/3/2022).

Baca Juga: Polres Sorong Kota Tangkap Dua Kelompok Pengedar Dan Pemakai Narkotika


Menurut PT PTT terdapat 9 orang di lokasi perusahaan terdiri dari 4 karyawan perusahaan, 4 karyawan kontraktor, dan 1 masyarakat lokal pemandu.


Kodam XVII Cenderawasi Kamis (3/3/2022) melalui Kapendam Kolonel Inf Aqsha Erlangga Kamis (3/3/2022) menjelaskan, 8 karyawan PT PTT tewas ditembak KKB di distrik Beoga kabupaten Puncak Rabu (2/3/2022).


Diketahui lokasi tower berada di ketinggian 3.000 mdpl dan hanya dapat ditempuh dengan menggunakan helikopter. Kondisi cuaca menghambat tim PT Palapa untuk melakukan proses identifikasi.

Baca Juga: 2 DPO Terdiri Dari Pelaku Pembakaran Double O Sorong Dan Pembunuhan Masih Dikejar Polisi

Pihak perusahaan juga meminta pengamanan pada seluruh aset miliknya sebab proyek Palapa Ring Timur merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Infrastruktur Prioritas untuk membantu layanan telekomunikasi masyarakat.  


Perusahaan juga menyatakan tidak ada gangguan jaringan telekomunikasi pasca penembakan 8 pekerjanya yang dilakukan oleh KKB di Distrik Beoga, Papua, Rabu (2/3/2022).

Disebutkan, hingga saat ini tidak terdapat gangguan jaringan yang bersifat material pada jaringan telekomunikasi Palapa Ring Timur secara keseluruhan.

Baca Juga: Hasil Survei LSI, Warga Tolak Penundaan Pilpres 2024

Diberitakan sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyatakan proses evakuasi korban masih terkendala cuaca.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat