unescoworldheritagesites.com

2 DPO Terdiri Dari Pelaku Pembakaran Double O Sorong Dan Pembunuhan Masih Dikejar Polisi - News

Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen Kedua Dari Kiri (suarakarya.id - Yacob Nauly)

: Kapolres Sorong Kota  AKBP Johannes Kindangen, melalui Press Release, Jumat (4/3/2022) di Mapolres Sorong, mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah mengamankan 20 pelaku pembakaran Double O Sorong dan pembunuh Khani Rumaf (KR).

Pelaku sisanya yang kini menjadi DPO Polres Sorong kasus pembakaran 1 orang dan pembunuhan 1 orang.


“Untuk jelasnya, pelaku pembakaran Duoble O Sorong 17 orang dan pembunuh KR sebanyak 3 orang. Satu pelaku pembunuhan tersebut baru diamankan di kecamatan Sofifi, Maluku Utara dan kini sudah diamankan di Mapolres Sorong,” kata Kindangen.

Baca Juga: Hasil Survei LSI, Warga Tolak Penundaan Pilpres 2024


Yang jelas para perusuh dan pembunuh yang kini DPO agar menyerahkan diri karena foto dan identitas lain telah disebarkan di media massa. “Lambat atau cepat kedua DPO itu ditangkap. Jadi sebaiknya menyerahkan diri agar secepatnya kasus ini selesai,” katanya.


Seperti diketahui, akibat kerusuhan antar pemuda dua suku pada Senin (24/1/2022) mengakibatkan 18 orang tewas. 17 orang terbakar hidup-hidup bersama Tempat Hiburan Malam (THM) Double O . Sedang satu orang lainnya dibunuh kelompok lawan.

Dari 17 orang yang tewas terbakar. 14 orang adalah pekerja seni termasuk DJ Indah Cleo, penari, penyanyi dan pemain band.

Baca Juga: IPSI Maluku Gelar Pertandingan Silat Rebut Piala Gubernur

Tiga (3) orang adalah tamu atau pengunjung. Saat bentrokan terjadi, 17 orang tersebut menyelamatkan diri di lantai dua. Namun saat massa membakar Double O, 17 orang itu terjebak di lantai dua. Karena api sudah membakar tangga dan lantai bawah.


Saat ditemukan, belasan orang tersebut tewas di salah satu pojok ruangan. Dan akhirnya dievakuasi untuk proses identifikasi di RS Selu Besolu kota Sorong, Selasa (25/1/2022).


Sumber: Wawancara Wartawan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat