unescoworldheritagesites.com

Pemuda Kendari Manfaatkan Buah Kelapa  Produksi Minyak Goreng - News

Produksi Minyak Goreng Lokal Dari Buah Kelapa (Istimewa)


: Potensi Pertanian khususnya tanaman kelapa cukup besar di Sulawesi Tenggara.

Sehingga mahasiswa dan Pelajar daerah ini mengolah minyak goreng dari buah kelapa untuk membantu warga akan minyak goreng memasuki Puasa Ramadhan tahun ini.

Diketahui, Pemuda dan pelajar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, melakukan gerakan massal membuat minyak goreng tradisional. Sebagai upaya mengurangi beban masyarakat kecil yang kesulitan membeli minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah Jatuh Pada Munggu 3 April 2022

"Gerakan massal pembuatan minyak goreng tradisional itu diprakarsai pemuda-pemudi yang tergabung dalam Dewan Pembina Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara dengan melibatkan siswa-siswa SMA/SMK di kota ini," kata Kadis Dikbud Sultra, Asrun Lio di Kendari, Jumat.

Pembuatan minyak goreng sebagai kearifan lokal yang merupakan inisiatif dari Ketua DPD KNPI Sultra Alvin Akawijaya Putra itu akan digelar pada Sabtu (2/4) di salah satu sekolah menengah umum di
<span;>Ketua DPD KNPI Sultra Alvin Akawijaya Putra,SH (kanan) bersama Kadis Dikbud Sultra Drs Asrun Lio, M.Hum, PhD pada suatu acara di Kendari.

"Pemuda KNPI bersama pelajar SMAN/SMKN yang tersebar pada 17 kabupaten kota se Sultra akan bersama-sama melaksanakan gerakan ini secara serentak, sebagai wujud aksi nyata peran pemuda dan pelajar dalam menjawab kelangkaan minyak goreng melalui kearifan lokal kita dengan memanfaatkan buah kelapa dalam, yang  melimpah di sekitar kita," ucapnya.

Baca Juga: Puasa Ramadhan 1443 Tahun 2022 Dijalankan 6 Artis Pertama Bersama Buah Hati Mereka

Pria alumni Universitas Gajah Mada mengatakan, gerakan massal tersebut akan dimulai sejak pagi, yang untuk Kota Kendari terpusat di SMKN 1 Kendari. Demikian untuk 16 daerah lainnya, juga memusatkan pelaksanaan pada satu titik pada masing-masing wilayah seperti dilansir dari AntaraNews.

"Kita harus berbangga dengan gerakan kearifan lokal kita ini, karena dunia pun menjadikannya sebagai program, dimana minyak kelapa ini merupakan turunan dari program economic recovery on provincial and regency level," katanya.

Seperti diketahui hal ini merupakan inspirasi dari ivent G20 Global economic recovery yang akan diadakan di Bali pada Oktober nanti.

Baca Juga: Penentuan Awal Ramadhan Terkadang Berbeda, Ini Alasannya

Jadi sangat  dubanggakan, sebab  telah memulai meskipun melalui dengan gerakan skala kecil dan melokal.

Karena untuk menunjukkan hal-hal yang besar, harus dimulai dari tindakan kecil dan terkadang dianggap sepele.

Ia menambahkan, gerakan massal pembuatan minyak goreng tradisional tersebut juga akan dihadiri Gubernur Sultra H Ali Mazi. 

"Karena gerakan ini bersifat massal, maka para pemuda dan pelajar yang tergabung dalam organisasi KNPI yang akan tampil mengolah kelapa itu, mulai dari proses mengupas sabut dari batok kelapa, lalu proses parut, peras, masak hingga menghasilkan minyak goreng," ujar Asrun.

Sementara itu Ketua DPD KNPI Sultra Alvin Akawijaya Putra Ali Mazi mengatakan, gerakan massal tersebut melibatkan para pemuda dan pelajar yang tergabung dalam organisasi KNPI serta SMAN/SMKN se Sultra. ***



Terkini Lainnya

Tautan Sahabat