unescoworldheritagesites.com

780.000 Kendaraan Diperkirakan Melintasi Tol Solo-Ngawi Selama Arus Mudik Lebaran - News

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Arie Irianto mengecek kesiapan layanan arus Lebaran di Jalan Tol Solo-Ngawi (Endang Kusumastuti)

 

: Sebanyak 780.000 kendaraan diperkirakan akan melintas di Jalan Tol Solo-Ngawi pada arus mudik Lebaran 2022 mendatang atau H-10 hingga H+10 Lebaran.

Untuk puncak arus mudik diprediksi terjadi pada tanggal 29 April mendatang. Sedangkan untuk arus balik diperkirakan terjadi tanggal 7 Mei 2022 yang berangsur-angsur kembali diperkirakan ada 777 .000 kendaraan.

"Ini cukup besar diperkirakan naik 33 persen dibanding 2019. untuk sisi ratio volume harian tertinggi sebanyak 63.000," jelas Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Arie Irianto seusai Apel Gelar Pasukan Pelayanan Arus Lebaran 2022 di Kantor JSN di pintu gerbang Tol Ngemplak, Rabu (20/4/2022).

Sedangkan soal nisbah volume/kapasitas (V/C ratio), juga dinilai masih sangat rendah. Di kisaran 0,2 sampai 0,3. Masih sangat jauh dari angka yang dipersyaratkan sebesar 0,7.  V/C ratio adalah perbandingan antara volume lalu lintas dengan kapasitas jalan.

Baca Juga: Diguyur Bonus Oleh Djarum Foundation Rp250 juta, Bagas Bilang Ditabung Untuk Beli Rumah

"Artinya kalau V/C ratio-nya itu 1, kita punya 10 kamar semuanya terisi. Kalau 0,7 itu artinya 7 kamar terisi, ada 3 kamar yang kosong. Nah kalau V/C ratio kami masih 0,3 berarti masih sangat ideal,"  jelasnya lagi.

PT JSN juga menyiapkan 6 unit MGS, 7 unit PJR, 8 unit derek, ambulans 3 unit, 3 unit rescue, 2 unit kamtib, ada juga 124 CCTV di lajur, masing-masing 1 kilometer. Selain itu, lada 8 VMS (Variable Message Sign) 2 VMS lajur, 2 portabel. 

"Kami juga menyediakan call center yang bisa diakses di 14080 yang terintegrasi dengan Jasa Marga se Indonesia, serta call center khusus dengan nomor 082220000775," katanya.

Baca Juga: Stok Beras Di Bulog Sorong Aman Hingga 4,3 Bulan ke Depan

Disinggung mengenai adanya potensi genangan air di jalan tol mengingat saat ini musim penghujan, Arie mengatakan tidak ada titik rawan genangan yang spesifik. Hanya pihaknya mengimbau kepada pengendara mobil untuk menjaga kecepatan kendaraannya maksimal di angka 70 kilometer (km)/jam saat hujan deras. 

Direktur Teknik dan Operasi JSN, M. Historya Ayanda menambahkan, secara teknis, ruas jalan tol Solo-Ngawi sudah memenuhi syarat.

"Sehingga soal genangan itu sudah diantisipasi tidak akan terjadi. Seandainya terjadi hanya masalah adanya penyumbatan dari sistem drainase, beberapa kondisi sudah diantisipasi oleh tim perawatan," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat