unescoworldheritagesites.com

Menparekraf Berharap Idul Fitri Jadi Momentum Kebangkitan Ekonomi Pascapandemi - News

Menparekraf Sandiaga Uno bersama Kepala BI Solo dalam sarasehan UMKM di Kota Solo (Endang Kusumastuti)

 

SUARAKARYA. ID: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno berharap Hari Raya Idul Fitri menjadi momentum kebangkitan ekonomi pascapandemi Covid-19.

Dia menghimbau kepada Aparatur Sipil Negera (ASN) yang telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membelanjakan uangnya dengan membeli produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM.

"Pemerintah telah mengucurkan dana THR untuk ASN sebesar Rp 34 triliun. Ini baru ASN belum dari perusahaan swasta, pasti lebih besar," kata Sandiaga Uno kepada wartawan usai sarasehan bersama UMKM dan Bank Indonesia (BI) Solo di Royal Heritage Hotel, Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga: Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta Salurkan Zakat Fitrah Ke Ratusan Abdi Dalem

Tapi, Sandi juga meminta agar masyarakat jangam hanya membeli produk ekonomi kreatif dari kota besar yang kemudian dibawa ke daerah sebagai oleh-oleh. Tapi juga harus sebaliknya.

"Harus membeli produk-produk kreatif di desa wisata atau di daerah. Untuk dibawa ke kota untuk oleh-oleh,"  jelasnya.

Pada Lebaran tahun ini diperkirakan ada  40 hingga 60 persen dari 85 juta pemudik yang akan melakukan kegiatan wisata dan ekonomi kreatif.  Hal ini berarti akan ada 40 juta pemudik yang akan berwisata dan membeli produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM.

"Jika rata-rata setiap keluarga membelanjakan uang Rp1,5 juta maka ada Rp72 triliun peluang yang bisa terserap," jelasnya lagi.

Baca Juga: Program Jakarta Cinta Quran, Wagub Ariza Berharap Warga Ibu Kota Ketagihan Membaca Al Quran

Sementara itu, disinggung tentang kesiapan destinasi wisata saat libur Lebaran, Menparekraf mengatakan dirinya telah menerbitkan surat edaran (SE). Dalam SE tersebur agar ada kerjasama lintas kementerian lembaga. 

Termasuk pemda, pemprov, pemkot/pemkab untuk memastikan kesiapan destinasi wisata menerapkan prokes ketat dan  disiplin.  Sekaligus soal pengelolaan dari destinasi wisata.

"Agar tidak terjadi overcrowded yang nantinya berpotensi memicu peningkatan kasus covid-19 baru," katanya.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Sandiaga Uno Gencarkan Program Kelana Ramadhan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat