unescoworldheritagesites.com

Kerja Sama PT KPI RU VII Kasim Dan BKSDA Papua Barat Lindungi Satwa Liar - News

Peserta Acara Peresmian Kandang Penyelamatan Satwa (suarakarya.id - Yacob Nauly)

: PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) VII  Kasim bekerjasama dengan BKSDA Papua Barat menjaga lingkungan dan satwa yang dilindungi. Dari kerusakan akibat ulah manusia.

General Manager KPI RU VII Kasim Yusuf Mansur, mengatakan kehadiran perusahaan minyak itu selain untuk membangun ekonomi.

Tapi juga membangun komitmen penyelamatan lingkungan alam. Dan Satwa liar yang dilindungi  di Papua Barat.

Baca Juga: Berkas Perkara Doni Salmanan Dan Indra Kenz Belum Lengkap Dikembalikan Ke Kepolisian

 " Karena itu  diperlukan inovasi dan kreatifitas. Di antaranya menciptakan kegiatan ekonomi yang sejalan dengan upaya konservasi hutan dan lingkungan kerja ," kata Yusuf Mansur saat Peresmian Kandang Penyelamatan Satwa dan Pelepasan Satwa  dilindungi di Sorong Selasa (14/6/2022).

Ia menyebut  PT KPI RU VII Kasim<span;>  menaruh perhatian serius terhadap aktifitas konservasi lingkungan.  Khususnya konservasi Hutan dan satwa yang dilindungi di Papua Barat.

"Kami mendukung  langkah tersebut,  maka dalam melakukan praktik bisnis dengan  perspektif lingkungan.  Agar pertumbuhan ekonomi hijau bisa terwujud ," ujar Yusuf.

Baca Juga: Terkait Penyesuaian Tarif  Listrik PLN Laksanakan Keputusan Pemerintah

Dukungan dari gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam. Untuk menyelamatkan lingkungan diyakini juga akan memberikan dampak serius.

Utamanya terhadap keberlangsungan perusahaan. Termasuk dalam konteks peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Menurut Mansur pihaknya bersama BKSDA Papua Barat dan Pemda. Juga instansi lainnya telah berhasil melakukan perlindungan dan pengelolaan hutan  lindung.

Serta satwa yang ada di dalamnya dilindungi. Karena melindungi alam sekitarnya sudah menjadi komitmen perusahaan.

Baca Juga: Terdeteksi 8 Kasus Covid 19 Subvarian Omicron  BA.4 Dan BA.5 Di Indinesia

PT KPI RU VII Kasim  sudah tak asing lagi dalam upayanya menjaga lingkungan alam.

Buktinya PT KPI RU VII  meraih Proper Emas tahun 2021.

Penilaian Proper tersebut mengangkat tema PROPER Inovasi Sosial Untuk Indonesia Maju. Yang diikuti oleh 2.583 perusahaan di Indonesia.

Kemudian dievaluasi menjadi beberapa kategori peringkat. Yaitu Peringkat Emas, Hijau, Biru, Merah, dan Hitam dengan mencatat sebanyak 697 eko inovasi.

Baca Juga: Kementerian Pertanian Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Petani Di Desa Suli

 Yang dihasilkan oleh perusahaan dan mampu menghemat anggaran sebesar 102,409 Triliun Rupiah.

Khusus untuk wilayah timur Indonesia PT Kilang Pertamina Internasional RU Kasim Sorong meraih Proper Emas 2021. Dan ini kali pertama Kilang mendapatkan penghargaan di bidang lingkungan tersebut.

Di tempat yang sama Kepala BKSDA Papua Barat Budi Mulyanto, menyampaikan terima kasih kepada PT KPI RU VII Kasim. Karena telah memberikan hal terbaik bagi perlindungan alam dan satwa dilindungi di Papua Barat.

“Karena itu, ke depan model pengelolaan hutan ini perlu diperluas.  Ke bentang alam yang melibatkan lebih beragam pemangku kepentingan, untuk memberikan jalan keluar efektif terhadap permasalahan dan konflik satwa kharismatik ini," kata Mulyanto.

Baca Juga: Iko Uwais Bakal Dipanggil  Polisi Terkait Dugaan Penganiayaan

 Ia menyebut pihaknya bekerjasama dengan berbagai institusi. Untuk melindungi alam dan satwanya di Papua Barat.

Pihaknya bekerja sama dengan kepolisian serta institusi terkait di pelabuhan.

Hal itu dibenarkan oleh perwakilan Polres Sorong Kota. Karena kerja keras semua pihak sehingga sudah beberapa kali upaya penyelundupan satwa dilindungi digagalkan.

Baca Juga: Dalam Kalender Hijriah Umat Islam Mamasuki Bulan Ke-11

"Hari ini kami lepasliarkan ke alam habitatnya. 32 satwa yang disita ketika akan diselundupkan ke luar Papua Barat.

Satwa yang dilepasliarkan tersebut adalah Sanca Air Papua (Apodara papuana) sebanyak 2 ekor. Boa Tanah (Candoia aspera) sebanyak 1 ekor.

Sanca Bibir Putih (Leiopython albertisi) sebanyak 23 ekor. Boa Pohon (Candoia carinate) sebanyak 2 ekor.

Biawak Ekor Biru (Varanus doreanus) sebanyak 1 ekor. Biawak Pohon Tutul Biru (Varanus macraey) sebanyak 3 ekor. ***

Baca Juga: Cepat Hamil Berbagai Metode Dilakukan Wanita Usai Hubungan Intim Dengan Suami

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat