: Hari raya Idul Adha tahun ini tak terasa sebentar lagi. Hewan kurban, sapi dan kambing mulai tampak di sudut-sudut jalan dan peternakan dibandrol dengan harga tertentu. Sayangnya, penyakit mulut dan kuku tengah membayangi.
Menghadapi wabah penyakit mulut dan kuku yang menghantui hewan ternak dan hewan kurban, Kementerian Pertanian mulai melakukan vaksinasi. Kementerian Pertanian menargetkan 800 ribu dosis vaksin terdistribusi dan mulai disuntikkan ke hewan ternak sebelum Idul Adha.
Dalam menjalankan program vaksinasi ini, Kementan tidak sendirian, Kementan tentu bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Baca Juga: Restaurant Holywings Disegel Satpol PP, Begini Apresiasi DPRD Kota Bekasi
Baca Juga: Hari Raya Kurban, Wabah PMK Merebak Kurban Idul Adha 1443 Hijriah Aman
"Kementan dan BNPB berharap sebelum Idul Adha, 800 ribu vaksin sudah berada di semua tempat dan sudah mulai disuntikkan per hari sekian banyak," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
"Kami di sini tidak sendirian, kami bekerjasama dengan BNPB yang sudah berpengalaman dalam menangani pandemi covid-19," kata Syahrul.
Syahrul berharap masyarakat tidak panik lantaran penyakit mulut dan kuku tidak menular ke manusia. Selain itu, zona hijau atau cakupan wilayah yang bebas dari paparan masih sangat luas. Merujuk pada kondisi ini, Syahrul mengklaim persediaan hewan kurban untuk Idul Adha tercukupi.
"Kami bagi tiga, ada zona hijau, zona kuning, dan zona merah. Zona hijau kita masih sangat besar untuk mempersiapkan kebutuhan hewan kurban dalam rangka idul Adha nanti," ujarnya.***