: Masyarakat Papua Barat bahkan Indonesia umumnya banyak yang belum paham terkait pentingnya menggunakan spektrum frekuensi radio yang benar. Terutama penggunaan radio sesuai peruntukannya.
Masyarakat Papua Barat juga belum tahu bahwa akibat penggunaan spektrum frekuensi radio yang tidak tepat pada jalurnya berakibat gangguan pada komunikasi radio penerbangan. Ini butuh sosialisasi dan edukasi secara masif ke depan. Sebenarnya bukan saja di Papua Barat tapi hampir di seluruh Indonesia masyarakat belum paham terkait penggunaan radio secara baik. Dan yang tidak melawan hukum.
Masyarakat Papua Barat belakangan ini mulai paham ketika terjadi sosialisasi secara berkesinambungan.
Baca Juga: Hingga Selasa Hewan Tertular PMK Di Indonesia 320.026 Ekor
Sosialisasi ini digelar Loka Monitor Manokwari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), Kemkominfo.
Terus melakukan sosialisasi dan pembinaan mengenai penggunaan spektrum frekuensi radio dan perangkat telekomunikasi yang baik dan benar sesuai peruntukannya.
Kepala Loka Monitor Kelas Manokwari, Dominggu Ludji SH, kepada , menjelaskan kehadiran instansi ini di Papua Barat untuk mengawasi penggunaan spektrum frekuensi radio di masyarakat.
“Sehingga tidak menimbulkan gangguan bagi pengguna lainnya,” kata Dominggu.
Ia mencontohkan, di Papua Barat belum lama ini pihaknya menemukan penggunaan perangkat radio amatir.
Yang menggunakan frekuensi radio tidak sesuai dengan peruntukannya. Namun, dengan pendekatan yang baik, akhirnya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat di sana.
Dan bisa mengawal keamanan komunikasi dalam pertemuan di daerah ini.
Domunggu juga mengungkapkan bahwa manfaat dari spektrum frekuensi radio sangat luas.
Baca Juga: OTK Papua Kembali Beraksi Warga Sipil Tewas