: Kasus PKM di Indonesia sudah meluas di daerah - daerah. Hingga Selasa(5/7/2022) tercatat 320.06 ekor sapi tertular penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kasus PMK di Indonesia terjadi di 21 provinsi dan 132 kabupaten kota.
Kasus PMK sehari sebelumnya atau Senin (4/7/2022) masih menyasar 19 provinsi. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak di daerah.
Baca Juga: OTK Papua Kembali Beraksi Warga Sipil Tewas
Dijelaskan Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Makmun melalui siaran pers online Selasa (5/7/2022).
Terkait upaya yang dilakukan yaitu terdapat 108.266 ekor hewan sudah sembuhkan.
2.820 ekor dipotong bersyarat. Dan hewan yang mati sebanyak 2.029 ekor.
Kemudian hewan ternak yang sudah divaksinasi PMK sebanyak 337.976 ekor.
Terkait hal ini Kepala Pusat Karantina Hewan Kementerian Pertanian Wisnu Wasisa Putra menyebutkan juga. Terdapat tiga pulau di Indonesia yang termasuk dalam zona merah. Yaitu Pulau Jawa, Pulau Sumatera, dan Pulau Lombok.
Baca Juga: Penyanyi Legendaris Asal Maluku Bob Tutupoli Tutup Usia
Ketiga pulau tersebut dikategorikan sebagai zona merah.
Pasalnya 70 persen wilayahnya sudah terdapat wabah PMK yang menjangkiti hewan ternak.
Kementerian Pertanian melarang ada kegiatan lalu lintas hewan ternak rentan ataupun produk ternak pada wilayah zona merah.
Baca Juga: Pernikahan Beda Agama Dilarang Di Indonesia
"Untuk zona merah dilarang untuk melalulintaskan ke pulau hijau dan pulau merah. Untuk ternak di masing-masing lokasi zona merah kita akan awasi agar tidak bergerak sama sekali ," ujarnya.
Berbeda untuk kecamatan yang masih bebas di dalam satu kabupaten atau di dalam satu pulau. Masih bisa dilalulintaskan.
Wisnu berharap penanganan PMK juga mendapat perhatian yang sama dari masyarakat luas. ***
Sumber: Siaran Pers Kementerian Pertanian
Baca Juga: 81 Persen Kasus Covid 19 di Indonesia Adalah Subvarian Omicron BA.4 Dan BA.5