unescoworldheritagesites.com

Produktivitas SDM Penting, Dibutuhkan dalam Investasi  - News

Menaker ida Fauziyah

 
 
: Produktivitas SDM sangat penting dan dibutuhkan dalam berinvestasi. Tidak ada negara yang berhasil menarik investasi tanpa memiliki tenaga kerja yang produktif dan bertalenta. 
 
Produktivitas SDM sangat perlu untuk investasi di bidang-bidang pekerjaan yang layak, dan berkelanjutan adalah elemen penting di masa depan pekerjaan. 
 
Terkait pentingnya Produktivitas SDM ini, diungkapkan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, dalam sambutannya pada B20-G20 Dialogue: The Future of Work and Education Task Force, di Yogyakarta, Senin (15/8/2022) malam. 
 
 
Dia mengatakan, Indonesia harus terus mendorong investasi dalam pembangunan ekonominya, investasi yang baik harus berkontribusi pada pencapaian mendasar dengan menciptakan kesempatan kerja. 
 
Selain itu, mendorong transfer pengetahuan dan teknologi; mengembangkan kapasitas SDM; meningkatkan produktivitas; serta berkontribusi pada perekonomian nasional. 
 
Dikemukakannya, dunia sedang mengalami perubahan besar dikarenakan adanya otomatisasi dan digitalisasi. Sehingga, membutuhkan pekerja yang adaptif dan kreatif.
 
Pemerintah juga mendorong peningkatan keterampilan dan pembelajaran sepanjang hayat. 
 
 
"Perubahan ini juga menjadi kesempatan mempromosikan pekerjaan, yang lebih berkualitas dalam memberikan pelindungan sosial bagi pekerja," tuturnya. 
 
Menaker menyatakan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) siap untuk bekerja sama dalam menciptakan kondisi terbaik, bagi pekerja dan pengusaha di dunia.
 
"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama, mulai dari Pemerintah, Organisasi Pengusaha dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB)," ujarnya. 
 
 
Presidensi G20 Indonesia, imbuh Menaker, menempatkan tujuan utama dari Kelompok Kerja G20 Bidang Ketenagakerjaan. Untuk memastikan pemulihan ekonomi yang cepat dari pandemi Covid-19, serta mencapai agenda 2030 untuk pembangunan berkelanjutan. 
 
"Kerja sama internasional melalui G20 harus lebih berkontribusi dan relevan dengan kebutuhan negara," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat