: Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan anggaran sebesar Rp4,2 miliar untuk bantuan sosial khusus untuk sektor transportasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Menyusul kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Anggaran yang disediakan Pemkot Solo tersebut untuk penebalan bantalan bantuan sosial. Sesuai dengan instrukti Menteri Dalam Negeri (Mendagri), pemerintah daerah diminta untuk menggunakan 2 persen dari dana transfer umum untuk bansos.
"Kalau untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT)dan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kan sudah pasti penerimanya. Sekarang yang kita rapatkan adalah potongan 2 persen dari dana trasnfer umum yang akan dialokasikan untuk sektor transportasi dan UMKM," jelas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa (6/9/2022).
Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Yang Dijadikan Backsound Joget Boyband Asal Korsel
Bantuan untuk sektor transportasi terutama diberikan kepada mereka yang bergerak untuk mensuplay barang pangan dari luar kota ke dalam kota. Dengan mengurangi ongkos transportasi komoditas pangan, diharapkan akan mampu mengendalikan inflasi.
"Mereka yang bergerak dan membawa komoditas pangan dari luar kota ke dalam kota. Syaratnya tetap ber KTP Solo," jelasnya lagi.
Untuk penerima bansos dari sektor transportasi tersebut, pihaknya masih melakukan koordinasi dan pendataan. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi salah sasaran atau data ganda penerima bansos.
Baca Juga: Bawaslu Jawa Timur Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Para Pengawas Pemilu
"Masih dirapatkan dulu untuk ploting siapa saja yang berhak menerimanya termasuk mekanisme penyalurannya. Yang penting kita sudah siapkan anggaran yang 2 persen itu," katanya.
Sedangkan untuk penyaluran BLT dan BSU, Gibran mengatakan tergantung kesiapan dari Kantor Pos. Sebab data penerima BLT dan BSU sudah pasti.
Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Ahyani menyebut anggaran yang disediakan Pemkot Solo sebesar Rp4,2 miliar tersebut dialokasikan untuk sekitar 7.000 penerima. Setiap penerima akan mendapatkan Rp600.000. ***