: DPRD Kota Bekasi berencana akan melakukan perjalanan dinas biasa ke luar negeri yang dijadwalkan tahun 2022 ini. Ada tiga negara yang akan dikunjungi oleh anggota legislator Kalimalang itu, diantaranya, Uni Emirat Arab, Australia dan Turki.
Namun pihak DPRD Kota Bekasi masih menunggu undangan dari ketiga negara tersebut.
"Katanya ada undangan dari beberapa negara, yang saya tahu itu informasi dari staf itu Uni Emirat Arab, Australia sama Turki," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi Daryanto kepada , Jumat (23/9/2022).
"Makanya, nantikan baru ditugaskan kepada anggota. Tapi kembali lagi, semua itu tergantung kepada kemampuan keuangan daerah. Artinya, kita juga peka terhadap kondisi perekonomian kita," ujarnya.
Ia menjelaskan, perjalanan dinas ke luar negeri sifatnya umdangan bukan kunjungan kerja.
"Jadi, sifatnya udangan, yang menentukan mereka. Artinya, mereka (tiga negara) ada ivent, entah bentuknya apa, saya juga belum tahu, itu mengundang salah satunya adalah DPRD Kora Bekasi," jelasnya.
Baca Juga: Saling Serang PDIP-PKS, Singgung Kota Depok dan Nangis Bombay
Ia menambahkan, undangan perjalanan dinas ke luar negeri bisa dapat izin atau dibatalkan. Hal itu tergantung dari Mendagri.
"Tapi, belum tentu juga Mendagri mengusulkan, itu dilihat dari kemampuan daerah, ia mampu gak dan urgensinya seperti apa," ujarnya.
Terlebih, Mendagri baru saja mengeluarkan instruksi bahwa pejabat tidak boleh ke luar negeri.
Baca Juga: Jaksa Agung Perintahkan Tingkatkan Monitor Prestasi Kerja Setiap Jaksa dan Pegawai
"Jadi, masih banyak aspek lah yang kita pikirkan," katanya.
Untuk diketahui, berdasarkan laman Sistem Rencana Umum Penggunaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SiRUP LKPP), dua mata anggaran itu masuk dalam RUP Swakelola Sekretariat Daerah.