: Peringati HUT TNI ke 77, Kopassus memberikan bantuan sebagai bentuk kepedulian Korps Baret Merah pada warga binaan.
Pada peringatan HUT TNI ke 77 tersebut, Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Deddy Suryadi memimpin upacara yang berlangsung di Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (5/10/2022).
Pemberian bantuan pada peringatan HUT TNI ke 77 ini dilakukan di masing-masing Kesatuan. Selain itu, Kopassus juga melakukan bhakti sosial merenovasi rumah warga binaan menjadi rumah layak huni.
Dengan mengusung tema 'Militan dan Humanis, Kopassus Berbagi di HUT TNI ke 77', program unggulan serbuan teritorial Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ada 8 rumah yang terenovasi.
Seperti untuk Satuan Wilayah Jakarta (STER, G-3, Sat-81, serta Denma Kopassus) ada tiga rumah. Yakni rumah warga Rizki Hidayatullah, di Pasar Rebo Jakarta Timur dan rumah warga Holid di Ciracas Jakarta Timur.
Selain itu, Pusdiklatpassus berhasil mempercantik rumah warga Elis Ayin, di Kampung Cibodas Kecamatan Batu jajar, Bandung Barat dan rumah warga Rodini, di Kampung Sekekendal, Batu jajar, Bandung Barat.
Sementara, Grup 1 Kopassus juga berhasil memugar dan memberikan kenyamanan tinggal untuk warga binaannya. Yakni rumah Jainul Abidin, di Kampung Kamasan Gede, Kramat Watu Serang, serta rumah Sri Sunarsih di Kampung Pelamunan, Kramat Watu, Serang, Banten.
Grup 2 Kopassus merenovasi rumah Widi Santoso di RT 3/ RW 2 Desa Sraten, Gatak, Sukoharjo dan
rumah Sarmi Harjo Tumino di RT1/ RW 1 Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Dalam pekerjaan perenovasian rumah layak huni tersebut personil dibantu masyarakat setempat secara sukarela. Sehingga, tercipta kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mengatasi kesulitan masyarakat di sekitar Satuan.
Kegiatan serbuan teritorial ini merupakan program TNI AD semester 2 TA 2022, yang dilaksanakan di desa-desa Binaan yang dikerjakan selama selama 15 sampai 30 Hari.
Penyerahan rumah hasil renovasi kepada pemiliknya dilakukan saat HUT TNI ke 77, langsung diserahkan Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Deddy Suryadi secara simbolis.***