unescoworldheritagesites.com

Tim Dosen Prodi Manajemen STIE Swadaya Berhasil Kembangkan Bir Pletok Mpong Eneng Naik Kelas - News

Tim Dosen Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya berhasil mengembangkan Bir Pletok Mpong Eneng naik kelas (AG Sofyan )

 
: Tim Dosen Prodi atau Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Swadaya berhasil mengembangkan Bir Pletok Mpong Eneng naik kelas
 
Tim Dosen Prodi Manajemen STIE Swadaya telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) di Wilayah Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis (20/10/2022).
 
 
Kegiatan PKMS ini mengambil tema Pengembangan Kewirausahaan dan Daya Saing Usaha Kecil Menengah Menuju Era Kemandirian dan Digitalisasi pada UKM Mpok Eneng. 
 
Menurut Ketua Tim Dosen Pelaksana PKMS STIE Swadaya Achmad Jaelani, SE. MM, pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini di lakukan selama 6 bulan dari Mei sampai dengan November 2022 yang bersumber dari DIPA Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2022. 
 
 
"Tim dosen yang melaksanakan PKMS terdiri dari 3 personil dosen yaitu Achmad Jaelani, SE. MM sebagai ketua, Dr. Winaya Purwanti, SE. MM, sebagai anggota, Arsid, SE. MM sebagai anggota, dan didukung keterlibatan mahasiswa program studi manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya," ujar Achmad Jaelani kepada suarakarya di Jakarta, Kamis (20/10/2022).
 
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuka oleh Ketua Tim Dosen dan dilanjutkan dengan diskusi  singkat antara Tim Dosen Program Studi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Swadaya dengan pemilik dan staf mitra UKM Bir Pletok Mpok Eneng mengenai permasalahan-permasalahan yang dihadapi usaha rumahan berbasis kuliner ini.
 
 
Achmad Jaelani menjelaskan kegiatan ini antara lain melakukan pelatihan dan pendampingan manajemen mitra dan tata kelola usaha, keuangan, pelatihan, dan manajemen produksi, kemasan serta pemasaran. Termasuk juga pelatihan dan pendampingan sistem informasi atau digitalisasi pada UKM Bir Pletok Mpok Eneng.  
 
"Target dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah membantu UKM Bir Pletok Mpok Eneng dalam meningkatkan penjualan produk dengan memberikan pengetahuan tentang packaging dan strategi pemasaran yang baik serta pengetahuan manajemen keuangan sehingga produk-produk UMKM dapat dikenal masyarakat dan meningkat menjadi konsumen potensial," tutur Achmad.
 
 
Dengan telah dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, kata dia, diharapkan mitra yaitu UKM Bir Pletok Mpok Eneng memperoleh pengetahuan tentang pentingnya desain merek dagang, kemasan, perijinan dan arahan kepada mitra dalam hal manajemen usaha dan keuangan sehingga usaha mitra dapat berjalan dengan baik. 
 
"Kita harapkan hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mitra dapat mengelola produknya dengan kemasan yang menarik, peningkatan pemasaran produk melalui online dan mengelola keuangan dan manajemen yang baik," ucapnya.
 
 
Lebih lanjut Achmad menyebut tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan tata kelola manajemen, pemasaran dan keuangan pada usaha bir pletok Mpok Eneng di daerah Pulo Gebang Jakarta Timur, sehingga produk bir pletok dapat dikenal di wilayah Jabotabek dan nasional.
 
"Hasil luaran yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah jurnal publikasi nasional, sertifikat Hak Cipta dari Kemenkumham RI, publikasi di media masa. Sedangkan capaian kegiatan ini adalah pemasaran ke toko-toko, Instagram dan Gofood," bebernya.
 
 
Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh STIE Swadaya dengan menggandeng mitra Bir Pletok Mpok Enang didasarkan konklusi terkait penggunaan alat pengemasan modern menghasilkan harga yang lebih kompotetif dan dapat bersaing dengan kompetitor dan mampu meningkatkan omzet penjualan UKM.
 
Juga makin aktif melakukan promosi baik dengan online atau of line (visit ke konsumen). Dengan begitu produk lebih mudah dikenal sehingga akan menambah jumlah konsumen. 
 
 
Selain itu juga dapat menjangkau seluruh kalangan bahkan pasar global sehingga akan memperluas pasar sasaran.
 
Kemudian adanya pencatatan seluruh kegiatan dan aktivitas yang dilakukan baik pengeluaran dan pemasukan keuangan dan barang sehingga dapat dikendalikan dengan baik dan dapat dimonitoring.
 
 
Minuman Melegenda
 
Bir pletok merupakan salah satu kuliner minuman yang melegenda di Jakarta, dimana keberadaannya sulit ditemukan namun masih diminati untuk di konsumsi oleh masyarakat khususnya di daerah DKI Jakarta. 
 
Seperti diketahui keberadaan bir pletok minuman khas betawi tempoe doloe ini terbuat dari rempah-rempah asli Indonesia yang bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan masyarakat. 
 
 
"Minuman ini tidak bisa diragukan lagi khasiatnya bagi kesehatan tubuh, karena bahan bakunya terdiri dari, jahe, kayu secang, kayu manis daun sereh dan rempah-rempah asli Indonesia lainnya," ungkap Achmad.
 
Menurutnya, bir pletok diminum dengan kondisi hangat dan sangat nikmat diminum di cuaca dingin makin lebih nikmat. Juga dapat diminum sebagai campuran dengan minuman jamu untuk menghilangkan penyakit masuk angin saat mau tidur malam. ***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat