unescoworldheritagesites.com

Airlangga: Generasi Muda Berkualitas Dorong Kemajuan Kewirausahaan dan Ekonomi Bangsa - News

Airlangga Hartarto dan wirausahawan generasi muda penerima KUR. (Kemenko Ekonomi.)

JAKARTA: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengatakan, rasio kewirausahaan di Indonesia masih rendah, yakni sebesar 3,47% dari total populasi dan didominasi pelaku usaha generasi muda berusia 25-34 tahun.

"Generasi muda yang berkualitas tinggi memang mempunyai peran penting dalam kemajuan kewirausahaan dan ekonomi bangsa," ujar Menko Airlangga dalam acara Opening Ceremony 
Gramedia 52th Anniversary, secara virtual di Jakarta, Rabu (2/2/2022).

Menurut Airlangga, cerminan kinerja kewirausahaan Indonesia dapat dilihat dari kinerja usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terhadap pertumbuhan ekonomi. Pelaku UMKM merupakan pendorong utama bagi perekonomian, mengingat kontribusi UMKM terhadap PDB telah mencapai 61% dengan kemampuan penyerapan tenaga kerja mencapai 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional.

Baca Juga: BRI Cetak Laba Rp32,22 Triliun Langsung Terobos Perbatasan RI - PNG Rehab SDN Mosso

"Bahkan, total investasi di sektor UMKM telah mencapai 60% dari total investasi nasional, dan kontribusinya terhadap ekspor nonmigas juga cukup signifkan yakni mencapai 16% dari total ekspor," kata Menko Airlangga.

Pemerintah sendiri, sejauh ini telah memberikan dukungan pembiayaan bagi wirausaha maupun UMKM melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Segmentasi KUR yang telah terbagi menjadi KUR Super Mikro, Mikro, dan Kecil dapat dimanfaatkan seluruh masyarakat yang membutuhkan sumber permodalan.

"Sepanjang 2021, pembiayaan KUR telah disalurkan sebesar Rp280,17 triliun dan diberikan kepada 7,38 juta debitur,” ungkap Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.

Baca Juga: Kementan Ciptakan PPL Profesional dan Berdaya Saing

Menurut Airlangga, Program PEN yang telah dilaksanakan selama masa pandemi juga memberi perhatian khusus kepada sektor UMKM.

Berbagai program telah diberikan untuk mendukung keberlangsungan UMKM, antara lain Subsidi Bunga, Penempatan Dana Pemerintah pada Bank Umum Mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM, Penjaminan Kredit Modal Kerja UMKM, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Tunai untuk PKL, Warung, dan Nelayan (BTPKLWN), dan insentif PPh Final UMKM Ditanggung Pemerintah (DTP).

Pengalaman dan pengetahuan pemerintah dalam mendukung kemajuan UMKM, kata Menko Airlangga, menjadi dasar motivasi dan pemikiran awal dalam menginspirasi terbitnya buku 'Pembiayaan UMKM' hasil inisiasi dirinya. Buku ini berisi berbagai informasi terkait pengembangan UMKM melalui strategi pembiayaan khusus.

Baca Juga: Mendes PDTT: Perkuat Perekonomian Kawasan Desa Pesisir Dengan Sinergisitas Dan Road Map Yang Jelas  

“Pentingnya peran UMKM juga tergambarkan dari warna emas pada sampul buku yang menjelaskan bahwa Pemerintah berkomitmen terus mendorong pemberdayaan UMKM agar dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar lagi terhadap perekonomian,” ucapnya.

Menko Airlangga berharap bahwa segala hal yang dituangkan dalam buku tersebut dapat berkontribusi positif dalam membantu pengembangan UMKM yang merupakan motor utama penggerak ekonomi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat