: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengagumi bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo yang merupakan hadiah dari Pengarean Uni Emirat Arab (UEA) untuk Presiden Joko Widodo.
Meskipun pembangunannya belum rampung 100 persen, Ridwan Kamil memberikan nilai 9 untuk bentuk bangunan masjid tersebut. Ridwan Kamil atau Kang Emil, mengatakan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk eksisteni di Indonesia termasuk salah satu yang paling bagus untuk tema Timur Tengah.
"Bagus sekali, nilainya 9," ujar Kang Emil saat mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (29/10/2022).
Baca Juga: Hadiri Acara Y20 di Solo, Ridwan Kamil Berikan Surprise Untuk Ganjar Pranowo
Menurut Kang Emil, karena tema masjid tersebut adalah replika dari Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi maka perpaduan antara Timur Tengah dan ciri khas Indonesia tidak selalu diterjemahkan dengan ekteriornya.
"ini pola lantainya sudah batik. Dindingnya saya kira sudah blend lah kebudayaan Indonesia dan budaya Timur Tengah," katanya.
Usai melihat bagian dalam masjid, Ridwan Kamil memberikan masukan untuk bagian lanscape agar bis amenyatu dengan lingkungan. Hal itu menurutnya pasti akan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Solo.
Baca Juga: Masjid Sheikh Zayed Solo Hampir Selesai, Gibran Sebut Bisa Untuk Akad Nikah
"Kalau sudah jadi, saya kalau ke sini pasti pengin di sini beribadah sambil mengagumi," katanya lagi.
Gubernur Jawa Barat yang berlatar belakang arsitektur itu juga mengungkapkan di Bandung juga dibangun masjid dengan model seperti Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Bukan Desember ini, ada masjid agung yang bede banget ukurannya. Yang panting selain masjidnya bagus, bagaimana memakmurkan masjid, itu jadi kewajiban bersama," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat memberikan sejumlah masukan, terutama untuk maintenance atau perawatan.
Baca Juga: Lirik Lagu Kicir-Kicir - dari DKI Jakarta
"Beliau memberikan masukan, sudah bagus tinggal maintenance agar lebih terawat.Saran beliau agar tetap terawat, seperti air mancur, tanaman-tanaman, karpet, tempat wudhu itu bahaya kalau sampai kotor," kata Gibran.