: Mantan Anggota DPRD Kota Depok, Iing Hilman bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Depok bersama istri dan dua anaknya. Ia dan keluarga ingin berjuang menggapai kemaslahatan dunia dan akhirat.
Politikus yang berprofesi sebagai pengusaha ini mengakui bahwa dirinya bergabung dengan PPP karena keinginan pribadi dan persetujuan keluarga serta relawannya. Ia bertekad bersama anak dan istri membesarkan PPP.
Iing Hilman menerangkan bahwa orang tuanya merupakan Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) yang saat itu menjadi salah satu partai berideologi islam. Sehingga, ia menilai masih satu DNA dengan PPP.
Baca Juga: Erick Thohir Disambut Teriakan Cawapres atau Capres Saat Hadiri Rapimwil PPP Jawa Tengah
Bergabung ke PPP, Iing Hilman mengaku masih mempelajari dan mendalami AD/ART PPP, agar bisa segera beradaptasi dengan regulasi serta kondisi di PPP.
Namun, yang paling urgent, kata dia, adalah program partai sambil berjalan dirinya bersama relawan akan menyiapkan untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Saya pun akan menyiapkan relawan saya yang sudah begitu bersemangat dan setia mendukung saya, bahkan sudah membuat grup dan mereka yang ramai malahan,” kata Iing Hilman yang mendaftar caleg untuk dapil Depok - Bekasi.
Baca Juga: Masyarakat Antusias Nikmati Destinasi Alam 1000 Goa di Humbahas Pada 2nd Aniversary
Iing menegaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah bukti jika relawan Iing Hilman yang membantu dirinya berjuang pada 2014 tetap loyal dan semangat mendukung perjuangannya di PPP, serta telah siap untuk berjuang pada Pemilu 2024 mendatang.
Iing Hilman mengungkapkan, awalnya di PPP Depok hanya mendorong anak-anak saja, namun dia diminta untuk caleg DPR RI, akhirnya Iing HIlman menyetujui dan siap maju, serta menandatangani formulir pendaftaran caleg dari DPC PPP Kota Depok.
“Untuk anak, yang paling besar, yakni Yudzin Himawan maju sebagai Bacaleg di Dapil Sukmajaya, dan yang bungsu, Reza Hoeruman maju sebagai Bacaleg di Dapil Beji, Cinere, Limo. "Semoga saya, keluarga dan relawan Iing Hilman bisa berkontribusi membesarkan PPP,” demikian Iing Hilman menandaskan.***