unescoworldheritagesites.com

Pondok Cina di Kota Depok, Riwayatmu Kini - News

Semarakan Imlek 2023, atraksi Barongsai kembsli tampil di salah satu pusat perbelanjaan modern di kawasan Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat. (G. Windarto)

: Atraksi barongsai, kembali tampil di salah satu pusat perbelanjaan modern di kawasan Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat.

Suguhan atraksi barongsai untuk menyemarakan Imlek, pada Minggu (22/1/2023), mendapat sambutan dari warga. Mereka berbondong ke kawasan Pondok Cina, tempat pusat perbelanjaan modern itu.

Kawasan Pondok Cina, Kota Depok, jangan dibayangkan seperti pecinan Glodok, Jakarta Barat, atau kawasan Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat, atau China Town, Singkawang, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Kapolri Tutup Porseni NU di Solo, bertema 'Merawat Raga, Memperkuat untuk Peradaban Dunia Bangsa'

Di kawasan Pondok Cina, Kota Depok, tidak ada deretan pertokoan tua berarsitek Tionghoa.

Pondok Cina hanya nama kawasan dan nama stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Bogor - Jakarta.

Di sisi timur stasiun merupakan kompleks perguruan tinggi ternama di Tanah Air, Universitas Indonesia.

Baca Juga: Gereja Gumban Hidup di Distrik Malagayneri Kini Lebih Baik, Setelah Direnovasi Satgas Yonif Mekanis 203/AK

Di sisi barat stasiun Jalan Raya Margonda, jalur utama Kota Depok dan pusat kotanya.

Pondok Cina dahulu kala bernama Kampung Bojong.

Hasil penelitian sejumlah ahli sejarah, Pondok Cina mulai berkembang sebagai tempat singgah sementara bagi orang Tionghoa sejak paruh pertama abad ke-18.

Baca Juga: Lirik Lagu Dia Datang - Koes Plus ... Cintaku Bukan Hanya dalam Mimpiku, Cintaku Tulus dan Suci

Berawal dari Cornelis Chastelein, tuan tanah di Depok, membangun perkebunan di Depok.

Cornelis Chastelein dan budak-budaknya juga membangun pasar karena mereka membutuhkan persediaan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian mereka tidak perlu ke Batavia, yang ketika itu dianggap terlalu jauh dari Depok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat