unescoworldheritagesites.com

Wujudkan Toleransi, Gubernur Jateng Salurkan Bantuan ke Berbagai Pemeluk Agama - News

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat berkunjung ke Pelabuhan Tanjung Emas.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo salurkan bantuan pada sejumlah lembaga keagamaan dan kelompok masyarakat pada acara Peringatan Isra' Mi'raj yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja.

Bantuan yang disalurkan oleh Gubernur, yakni Hibah kepada LPTQ Provinsi Jateng sebesar Rp 2,5 miliar, Hibah kepada Badan Wakaf Indonesia sebesar Rp150.000.000, Hibah kepada LP3KD Provinsi Jateng sebesar Rp250.000.000, Hibah kepada LPPD Provinsi Jateng sebesar Rp150.000.000, serta Hibah Baznas sebesar Rp750.000.000

"Tadi juga ada bantuan kepada mahasiswa peserta Istanbul Youth Summit dan dari Pemprov kepada beberapa agama, kelompok masyarakat, termasuk bagi yang membutuhkan, umpamanya MCK. Mudah-mudahan kita dengan acara ini semua bisa merasakan indahnya ketika kita bisa bermasyarakat dengan baik dan saling menghormati," ungkap Gubernur.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Harga Asli Pertalite

Acara peringatan Isra' Mi'raj berlangsung gayeng, dihadiri oleh Gubernur dan diisi Ustad Wijayanto dari Yogyakarta sebagai penceramah. Di dalam ceramahnya, ustad kelahiran 1966 itu mengajak agar saling menjaga kerukunan, saling menghormati dan tolong-menolong. Sebab, hal itu mampu membawa hidup menjadi lebih berkah.

"Berkah itu kalau karena Allah SWT, dan berkah itu tidak bisa terlihat langsung tapi bisa dirasakan. Dan, sesuatu yang nilainya bertambah meski secara lahiriah bisa berkurang," paparnya.

Ustad yang sudah wira-wiri di stasiun televisi nasional ini menyampaikan tausiyah dengan bumbu banyolan. Sehingga kerap kali mengundang gelak tawa para hadirin, termasuk Gubernur. Lebih jauh Gubernur menyebut momentum peringatan Isra' Mi'raj sebagai upaya mempertahankan kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga: Lirik Lagu Rata Rata - Koes Plus ... Lihatlah Betapa Sibuk Semua 

"Ustad Wijayanto memberikan ceramah yang bagus sekali. Isinya mak jleb masuk ke semua agama. Yakni saling menghormati, saling menghargai. Ini sejalan dengan apa yang kita lakukan dalam memberi ruang penghormatan terhadap suku, agama dan golongan apapun," tuturnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat