: National Paralympic Committee (NPC) atau Komite Paralimpiade Indonesia masih mengirimkan sejumlah atletnya ke mancanegara untuk menambah poin. Agar lolos kualifikasi Asian Para Games 2023 di Hangzhou dan Paralimpiade di Paris Perancis 2024.
"Untuk Paralympic sampai sekarang yang lolos ada lima atlet, mudah-mudahan nanti bertambah. Sedangkan untuk Asian Para Games sudah ada 120 atlet yang lolos," jelas Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun, di markas NPC Indonesia di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/9/2023).
Pihaknya berharap atlet yang mengikuti try out melalui single event di dalam dan luar negeri bisa mendapatkan poin dan lolos ke Asian Para Games Hangzhou dan Paralimpiade Paris.
Baca Juga: China Open 2023: Jonatan Melaju ke Babak Kedua, Chico Dihentikan Unggulan Pertama
Untuk di Paralimpiade Paris, NPC masih berharap ada tambahan atlet yang dikirim yakni dari cabor boccia dan blind judo. Saat ini boccia tengah mengikuti pertandingan di Brazil untuk mendapatkan poin lolos Paralimpiade.
Hasil memuaskan juga telah ditorehkan sejumlah atlet yang mengikuti pertandingan di luar negeri dan dalam negeri. Yakni dari cabor para powerlifting (angkat berat), para tenis meja, para badminton, para cycling serta para renang.
"Di para angkat berat ini, kemarin krusial sekali jadi mengikuti kualifikasi terakhir untuk lolos ke Hangzhou," tambah Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Baca Juga: Muhaimin Iskandar Batal Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemeriksaannya Pekan Depan
Rima menjelaskan, untuk Asian Para Games Hangzhou, tidak seperti di ASEAN Para Games Kamboja yang bisa mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya. Karena untuk level Asia maupun level Paralimpiade, harus ada kualifikasi.
"Kemarin akhirnya ada update tambahan di angkat berat setelah mengikuti kejuaraan di Dubai akhirnya mendapatkan tambahan slot yang lolos," kata Rima.
Sebanyak tujuh atlet para powerlifting yang bertanding di Dubai Championship 2023 pada 19-30 Agustus itu semuanya lolos babak kualifikasi Asian Para Games Hangzhou.
Baca Juga: Dugaas Korupsi UNS, Giliran Ketua Forum Peduli UNS Diperiksa Kejati Jateng
Termasuk atlat yang berpotensi lolos Paralimpiade Paris yakni Ni Nengah Widiasih, Siti Mahmudah, dan Sriyanti.
Sedangkan cabor para tenis meja melakukan try out dua kali di Thailand dan Korea Selatan. Di Korea Selatan, mereka mampu meraih 1 medali perak dan 5 perunggu sedangkan di Thailand mampu membawa 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
"Untuk cabor para badminton yang mengikuti single event turnamen level 1 di Inggris, mampu meraih poin untuk lolos kualifikasi Asian Para Games Hangzhou. Dari sembilan atlet yang dikirim semuanya mendapat medali," katanya lagi.
Terkini Lainnya
Artikel Selanjutnya
Menpora Sebut Kesiapan 95 Persen, Atlet NPC Indonesia Kejar Hattrick Juara Umum APG
Tags
Senny Marbun
Rima Ferdianto
Hangzhou
Asian Para Games
Paralimpiade
atlet
Paris
Indonesia
NPC
Solo
Artikel Terkait
Menpora Sebut Kesiapan 95 Persen, Atlet NPC Indonesia Kejar Hattrick Juara Umum APG
Pemusatan Latihan NPC Indonesia Segera Dibangun Tahun Ini
Tingkatkan Prestasi Atlet Disabilitas, NPC Indonesia Jalin Kerja Sama Dengan SSAD Korea Selatan
Rekomendasi
Kamis Pagi ini, Kualitas Udara Jakarta Raya Berada di Tiga Terburuk di Dunia
Dugaan Pencucian Uang Sebesar Rp52 M, Bos PT Multi Visi Jakarta JJS Dipolisikan oleh Para Korban UOB
Kepemimpinan Tri Adhianto Terpuruk, Mantan Kader PDIP 98 Deklarasikan Dukungan untuk Mochtar Mohamad sebagai Wali Kota Bekasi
Terkini
Midea dan Manchester City Selenggarakan Fase Terbaru dari Inisiatif Komunitas Sepak Bola Global di Bandung
Rebut 8 Emas, Tim Catur Indonesia Raih Juara Umum di Asean University Games 2024
WBC Bertindak, Pecat Ryan Garcia dari Segala Aktivitas Tinju Gegara Ini, Begini Jawaban Ryan Garcia
Miguel Madueno Siap Beri Kekalahan Pertama Keyshawn Davis, Apapun Kata Davis Soal Gervonta Davis
Israil Madrimov Bakal Gagalkan Rencana Turki Alalshikh Gelar Duel Terence Crawford Vs Canelo Alvarez
BNI Badminton Asia Junior Championships 2024: Zaki Ubaidillah Melaju ke Babak 16 Besar
BNI Badminton Asia Junior Championships 2024: Mutiara Melaju, Shandy dan Kavitha Terhenti
Australia Juara Piala AFF, Indonesia Ketiga Erick Thohir Yakini Tidak Kalah Kelas
Buka Kejurnas Taolu dan Sanda, Menpora Dito Harap Cabor Wushu Pimpinan Airlangga Tetap jadi Lumbung Emas di Tingkat Internasional
Kalahkan Vietnam 5-0, Timnas Indonesia U16 Juara Ketiga Piala AFF 2024
BNI Badminton Asia Junior Championships 2024: Kavitha, Dhinda, dan Sausan Ke Babak Kedua, Desmoelya Terhenti
Mauricio Sulaiman: Manny Pacquiao Bisa Langsung Duel Perebutan Gelar WBC Lawan Mario Barrios
BNI Badminton Asia Junior Championships 2024: Zaki Ubaidillah Mengawali Kiprah Melaju ke Babak 32 Besar
BNI Badminton Asia Junior Championships 2024: Shandy Tirani Mahesi Awali Perjuangan Tunggal Putri Indonesia
Kesal Sering Diejek Anthony Joshua, Carl Froch Tantang Joshua Secara Jantan
Ironis, Ternyata Pay Per View Duel Gervonta Davis Vs Frank Martin Jauh di Bawah Duel Gervonta Davis Vs Ryan Garcia
Langit Sky Lancing Lombok Tuai Pujian dari Penikmat Olahraga Paralayang
Jelang PON XXI/2024 Aceh - Sumut: Berharap Tuah Sumatera Berpihak kepada Kontingen DKI Jakarta
Timnas Indonesia U16 Kalah dari Australia, Erick Thohir Tegaskan ke Pemain Balas di Oktober
Indonesia Gagal ke Final Piala AFF, Kalah Dari Australia 3-5
Terpopuler
Kamis Pagi ini, Kualitas Udara Jakarta Raya Berada di Tiga Terburuk di Dunia
Dugaan Pencucian Uang Sebesar Rp52 M, Bos PT Multi Visi Jakarta JJS Dipolisikan oleh Para Korban UOB
Kepemimpinan Tri Adhianto Terpuruk, Mantan Kader PDIP 98 Deklarasikan Dukungan untuk Mochtar Mohamad sebagai Wali Kota Bekasi
PHK Massal di Industri TPT Bisa Menimpa Industri Mebel dan Kerajinan
Ketua Pena 98 Kota Bekasi: Deklarasi Segera Digelar dan Fokus pada Pilkada
BRI Cimanggis Serahkan Hadiah Utama Simpedes
Pemkot Bekasi Upayakan Penuntasan Masalah Aset dengan Kabupaten Bekasi
Direktur Puspolrindo: Kembalinya Mochtar Mohamad Indikasikan Krisis Kepemimpinan di Kota Bekasi
Pemda di Dataran Papua termasuk PBD Kelewat Manja, Ganti Rugi Tanah dan Tanaman Warga Dibayar Cicil, Dana Otsus Tak Dinikmati Semua OAP
142 Tim dari 57 PTN dan PTS Bersaing dalam Kontes Robot Indonesia di UMS