: Dua wakil Indonesia di sektor ganda putra dan ganda putri lolos ke partai final turnamen bulutangkis Hong Kong Open 2023.
Pada laga semifinal yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (16/9/2023), pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mengalahkan pasangan Taiwan Lee Yang/Wang Chi-lin dengan 13 – 21, 21 – 8, 21 – 13.
Sukses Leo/Daniel diikuti pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Di semifinal pasangan muda Indonesia menyingkirkan wakil Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen dengan 21 – 16, 23 – 21.
Baca Juga: Dr Siswandriyono SH MHum Menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Riau
Daniel Marthin mengaku senang bisa kembali lolos ke final. “Kami mencoba maksimal saja di pertandingan tadi, percaya sama kemampuan kami. Walau tadi sempat kalah di gim pertama tapi kami tetap berkomunikasi, menyemangati satu sama lain dan fokus apa yang diinstruksikan pelatih,” kata Daniel.
Setelah unggul mereka pun berusaha untuk tidak mengendurkan tempo. Terus menekan lawan sepanjang permainan.
“Kami mempelajari permainan mereka dan sudah mengantisipasi pukulan-pukulan mereka. Apa yang kami siapkan berjalan lancar di gim kedua dan ketiga,” lanjut Daniel.
Besok mau lawan siapa saja Daniel mengaku siap, namanya partai final pasti tidak mudah.
Sementara Leo mengaku setelah unggul di gim pertama mereka sempat lengah sehingga lawan dapat menekan mereka.
“Kami berharap The Daddies (Ahsan/Hendra) juga bisa menang nanti agar tercipta all Indonesian final di ganda putra. Sudah lama kami tidak ada all Indonesian final dan gelar dari ganda putra. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk PBSI dan Indonesia,” kata Leo.
Sedabgkan Apriyani Rahayu berkomentar bahwa di gim kedua saat sudah match point, mereka sempat mengendur. “Mungkin ada perasaan mau selesai pertandingannya dan kami tidak menyiapkan apa yang harusnya disiapkan di poin terakhir itu,” katanya.
“soal kondisi kami alhamdulillah baik dari kondisi badan, pikiran dan komunikasi antara saya, Fadia dan mas Pras (Prasetyo Restu Basuki) yang mendampingi. Untuk besok di final tinggal siapkan mentalnya saja,” lanjut Apri.
Siti Fadia Silva Ramadhanti menambahkan, saat mereka sudah match point sebenarnya sudah terlihat pasrah, pukulannya asal balik saja tapi kami malah terburu-buru.