unescoworldheritagesites.com

Evaluasi China Masters 2023: Kepala Pelatih Ganda Putra Aryono Bilang Kepercayaan Diri Anak Asuhnya Menurun - News

Pelatih Aryono Miranat memberi arahan kepada pasangan Pramudya/Yeremia pada jeda pertandingan.

: Penampilan pemain Indonesia di ajang China Masters 2023 jeblok. Tak satu pun wakil Indonesia yang sampai ke babak semifinal.

Terakhir, dua ganda putra yang tersisa di babak delapan besar juga tumbang. Mereka adalah Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Martihin dan pasangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erick Yoche Yacob Rambitan.

Kepala pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat bilang kepercayaan diri anak asuhnya menurun di turnamen level BWF Super-750 yang berlangsung di Shenzhen Bay Gymnasium, China ini.

Baca Juga: Malam Apresiasi Sewindu PSN, Menko Airlangga: Mampu Hasilkan Efek Positif yang Merata di Seluruh Indonesia, Lanjutkan

“Secara umum penampilan para pemain ganda putra di turnamen China Masters 2023 kembali kepada masalah kepercayaan diri pemain yang perlu ditingkatkan. Hal itu berakibat langsung kepada penampilan pemain. Di satu pertandingan, kepercayaan diri bisa bagus. Tetapi di pertandingan berikutnya malah menurun,” katanya.

Menurutnya, dari kepercayaan diri yang tidak stabil tersebut, konsistensi penampilannya di lapangan juga bisa tidak stabil. Bisa bagus, juga bisa kurang bagus. Untuk itu yang perlu ditingkatkan lagi adalah rasa kepercayaan dirinya. Selain itu dari sisi pertahanan sebenarnya sudah bagus, tetapi masih kurang rapat. Ini yang harus ditingkatkan.

“Dan juga unforced error-nya perlu dikurangi. Semua itu akibat rasa percaya dirinya tidak konsisten yang membuat kontrol permainan dan ketenangannnya juga tidak stabil. Kekurangan-kekurangan inilah yang  yang perlu ditingkatkan lagi,” lanjutnya.

Evaluasi untuk Pram/Yere, katanya, secara pertahanan sudah bagus. Cuma dari kontrol permainan ada yang harus diperbaiki. Kapan mereka harus melakukan smash keras dan kapan harus pelan. Kapan defend-nya kencang dan kapan pelan. Masalah kontrol diperbaiki. Juga soal kesalahan sendiri perlu dikurangi.

Untuk Leo/Daniel, terutama Leo, powernya harus ditingkatkan lagi. Serangan dan pertahanannya harus ditingkatkan lagi.  Kecepatan mereka pun harus ditambah. Jangan lupa error Leo/Daniel harus dikurangi.

Sedangkan untuk Bagas/Fijri, juga soal kepercayaan diri harus ditingkatkan lagi. Saat di Denmark dan Prancis mereka tampil bagus. Tetapi di sini menurun lagi dari segi performanya. Intinya mereka perlu ditingkatkan rasa percaya dirinya. Mereka harus percaya kepada dirinya bahwa mereka sebetulnya punya kemampuan dan permainan yang bagus.

Baca Juga: Benavidez Dibayar Rp 108 Miliar, Andrade Hanya Rp 23 Miliar, Larilah Kau Canelo, Akan Kukejar!

Untuk Fajar/Rian, setelah tampil terakhir Fajar mengaku bahwa pinggangnya kena lagi. Tetapi ini bukan sebagai alasan mereka setelah kalah. Tetapi memang cedera Fajar cukup mengganggu penampilan. Selain itu, kepercayaan diri Fajar/Rian harus lebih ditingkatkan lagi. Jangan lupa, kemauan dan fight untuk bisa balik kembali ke bentuk permainan terbaik seperti dulu harus lebih ditambah.

Untuk Hendra/Ahsan mengingat usia, hanya kecepatan dan kekuatannya yang perlu ditingkatkan. Sebab mereka dari segi teknis dan skill permainan sudah bagus. Hanya speed dan powernya ditambah lagi. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat