unescoworldheritagesites.com

Malam Apresiasi Sewindu PSN, Menko Airlangga: Mampu Hasilkan Efek Positif yang Merata di Seluruh Indonesia, Lanjutkan - News

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan perlunya melanjutkan PSN. (ekon.go.id)

: Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam delapan tahun terakhir ini menghasilkan efek positif yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Karena itu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan perlunya melanjutkan PSN.

“Kita perlu mempertahankan momentum ini dan melanjutkan PSN,” kata Menko Airlangga pada acara Malam Apresiasi Sewindu PSN di Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Sewindu PSN merupakan rangkaian acara yang diadakan selama beberapa bulan di tahun 2023 dengan tujuan menyosialisasikan pencapaian 8 tahun pembangunan PSN sebagai salah satu pilar utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. Sementara itu, Malam Apresiasi Sewindu PSN merupakan acara penutup yang mengapresiasi para sponsor, pengumuman pemenang berbagai perlombaan, dan penyerahan Kolase Lukisan Infrastruktur terbesar di Indonesia yang mendapatkan Rekor MURI.

Baca Juga: EKON Goes to Campus: Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Emas 2045 Perlu Penguatan Generasi Muda Unggul yang Kritis, Inovatif, dan Berdaya Saing

Disebutkan, dalam 8 tahun terakhir ini terdapat 173 PSN yang telah dioperasikan dengan nilai investasi mencapai Rp1.442,3 triliun. Proyek infrastruktur yang telah terealisasi akan berdampak signifikan menciptakan konektivitas kuat, sehingga mampu mengalirkan perekonomian dari pusat ke daerah, dan menghasilkan efek positif yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Untuk mempercepat pembangunan berbagai PSN itu diperlukan investasi yang tidak sedikit dan tidak dapat bergantung hanya pada APBN atau APBD saja.

“Saat ini, Pemerintah telah menyusun rancangan peraturan skema pembiayaan non APBN seperti Hak Pengelolaan Terbatas (Limited Concession Scheme) dan Land Value Capture untuk menyongsong investasi infrastruktur di masa depan,” ujar Airlangga yang Ketua Umum Partai Golkar itu.

Dalam siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian disebutkan, Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang berperan sebagai unit koordinasi penyelesaian semua PSN di Indonesia, saat ini sedang berproses menyusun kajian tentang dampak ekonomi yang dihasilkan oleh pembangunan infrastruktur PSN serta pengaruhnya terhadap kemandirian berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, telah dirilis juga Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 8 Tahun 2023 tentang Perubahan Daftar PSN, yang saat ini mencakup 204 proyek dan 13 program.

Baca Juga: G20 Leaders’ Summit: Mewakili Presiden Jokowi, Airlangga Serukan Two-State Solution di Palestina

Infrastruktur Digital

Pada 2035 mendatang, Indonesia diproyeksikan akan mulai menikmati puncak bonus demografi dan Indonesia telah menargetkan pencapaian pendapatan per kapita setara dengan negara maju sekitar USD23.000 hingga USD30.000 pada 2045. Perjalanan menuju bonus demografi tentunya beriringan dengan peningkatan jumlah penduduk perkotaan di Indonesia menjadi 60% dari total populasi.

Hal ini juga menjadikan perluasan dan peningkatan infrastruktur transportasi harus dilakukan di Indonesia. Dengan konektivitas yang semakin baik akan membantu mendorong terciptanya ekonomi di kawasan baru, serta meningkatkan mobilitas masyarakat dan barang. Beberapa proyek infrastruktur, termasuk di sektor transportasi, sudah termasuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pembangunan infrastruktur, ke depannya infrastruktur digital akan menjadi salah satu fokus utama. Potensi ekonomi digital ASEAN diperkirakan memiliki nilai USD330 miliar pada 2025 dan akan meningkat hingga US$1 triliun pada 2030, di mana sepertiganya berasal dari Indonesia. Angka tersebut bahkan akan meningkat dengan adanya skema Digital Economic Agreement Framework (DEFA).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat