unescoworldheritagesites.com

Bertarung Berdarah-darah, Sebastian Fundora Rebut 2 Gelar di Las Vegas - News


- Petinju jangkung Sebastian ‘The Towering Inferno’ Fundora (21-1-1,13 KO)  bertarung berdarah-darah melawan juara kelas menengah junior/welter super WBA Tim Tszyu (24-1-0, 17 KO) di T-Mobile Arena, Las Vegas, AS, Sabtu (30/3).

Sebastian Fundora memenangkan duel dengan angka split untuk merebut gelar welter super WBO dan WBC yang lowong.

Ini bisa dikatakan duel paling berdarah sepanjang sejarah karena kedua petinju sama-sama berlumuran darah.

Berhadapan dengan lawan yang secara fisik jauh lebih tinggi, Tim Tszyu langsung menggebrak sejak ronde 1 dengan banyak melakukan pukulan keras.

Namun, situasinya berubah ketika luka parah terjadi di bagian atas kepala Tszyu karena terkena siku Fundora sejak ronde 2.

Cornerman Tszyu coba berupaya menghentikan pendarahan dari bagian kepala Tszyu, namun tidak sepenuhnya berhasil sehingga aliran darah ke area mata membuat gerak Tszyu banyak terganggu.

Baca Juga: Suasana Haru saat Tilik Kangen Ikatan Keluarga Alumni FH UNS terhadap Mantan Dosen dan Pensiunan

Fundora akhirnya memenangkan duel dengan skor 116-112, 115-113, sementara satu juri memenangkan Tszyu dengan 116-112.

Pada duel lainnya, Isaac ‘Pitbull’ Cruz (26-2-1, 18 KO), yang juga kerap disebut sebagai Mike Tyson dalam ukuran mini, lagi-lagi tampil mengesankan.

Bertarung melawan juara kelas ringan super WBA Rolando Romero (15-2-0, 13 KO), Cruz menghentikan Romero ronde 8.

Cruzz tampil menekan sejak awal dengan serangan bertubi-tubi membuat Romero sempat mendapat pengurangan angka di ronde 5 karena melakukan holding berlebihan.

Cruz menggoyahkan Romero di ronde 7. Di ronde 8, ketika Romero tak mampu lagi memeri perlawanan berarti serta tak banyak menghindar dari pukulan Cruz, duel pun dihentikan wasit.

Baca Juga: Ramaikan Kancah Musik Pop Jawa, MR BOYZ Hadir dengan Konsep Guyonan

Di laga lainnya, Erislandy ‘The American Dream’ Lara membangun tidur Michael Zerafa ronde 2.

Sempat bermimpi membawa sabuk gelar Lara ke Australia, Zerafa ternyata hanya bisa bertahan 2 ronde. Sebuah pukulan straight kiri ara membuat Zerafa tersungkur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat