unescoworldheritagesites.com

Ke Depan, Ryan Garcia Hanya Mau Bertarung di Kelas 144 Pound, bukan Ringan Super atau Welter - News

Ryan Garcia (kanan) ingin rematch dengan Gervonta Davis. (@RyanGarcia)


- Setelah gagal merebut gelar kelas ringan super WBC (63,5kg) dari tangan Devin Haney gegara kelebihan bobot sampai 143,2 pound (64,95kg), Ryan Garcia akan bertarung di kelas sesuai ketetapannya sendiri.

Bukan kelas welter 66,7kg, tapi catchweight 144 pound atau 65,31kg. Promotor Oscar De La Hoya, CEO Golden Boy Promotions menyebutnya sebagai ‘Garcia-weight’ atau bobot Garcia.

Sejumlah nama paling tenar di dunia tinju bisa dikatakan boleh melakukan pelanggaran-pelanggaran terkontrol dan terkoordinasi. Sebutlah nama pesohor seperti Floyd Maywweather Jr, sebut juga nama Saul Canelo Alvarez.

Dua nama ini bisa menentukan bobot pertarungan yang mereka inginkan jika mengalami kesulitan mengontrol bobot tubuh.

Ryan Garcia pun masuk dalam level itu dengan jutaan pengikut di platform media sosial, terutama Instagramnya dengan 12 juta pengikut.

Ketika bertarung dengan Devin Haney, 20 April 2024, petinju Los Angeles ini mengabaikan bobot 140 pound kelas ringan super. Ia naik meja timbangan dengan bobot 143.2 pound dan tidak mau meminta waktu untuk menurunkan bobotnya.

Yang bisa dilakukan promotor dan badan tinju terkait adalah mengubah status duel dari title fight menjadi non-title fight. Dan Garcia tak masalah.

Haney juga tak punya pilihan untuk membatalkan pertarungan karena menyangkut banyak pertaruhan. Waktu, biaya, tenaga, pikiran, sudah terlalu banyak dihabiskan untuk pertarungan itu.

Baca Juga: Dukung Dunia Kesehatan, Bank Jatim Serahkan Ambulans untuk PMI Jawa Timur

Haney bisa disebut berjudi ketika dia bertarung dengan Garcia yang secara fisik lebih besar dan lebih berat, termasuk juga rehidrasi yang terjadi sebelum pertarungan.

Akibatnya bisa terlihat. Haney membayar mahal kesediaannya bertarung dengan 3 kali jatuh kena hantaman Garcia.  

Promotor Oscar De La Hoya menyebut, Ryan Garcia takkan lagi bertarung di kelas 140 pound atau 147 pound di kelas welter. Garcia akan bertarung di 144 pound atau bobot antara kelas ringan super dan welter.

“Ini pekan luar biasa bagi dunia tinju. Bayangkan jika semua petinju seperti Ryan, bagaimana tinju akan kembali jadi puncak olahraga di dunia,” kata De La Hoya dalam wawancara dengan FightHub TV, dilansir ringnews24.com.

“Ketika Anda memiliki karakter seperti itu, ketika Anda memiliki orang-orang seperti Ryan yang tahu cara mendorong pertarungan, yang karismatik dan mendukungnya, itu cukup keren untuk ditonton dan saya mendapat telepon dari semua orang di seluruh dunia yang mengatakan betapa menakjubkannya itu,” tambah De La Hoya.

Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Fashion Masyarakat Sidoarjo, Uniqlo Buka Gerai ke 73 di Unimas District

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat