- Canelo Alvarez belum membuat keputusan apakah mau bertarung dengan Williiam Scull selaku penantang wajib kelas menengah super IBF atau melowongkannya.
Jika ia melowongkan gelar IBF, Scull kemungkinan akan mencari lawan lain untuk duel perebutan gelar lowong.
Menurut wartawan tinju kondang Dan Rafael, Canelo (61-2-2, 39 KO) sepertinya tak mau melowongkan gelarnya. Juga belum menyatakan mau bertarung dengan William Scull, petinju Kuba yang kurang dikenal bahkan di kalangan mania tinju.
Saat ini, Canelo masih menikmati liburan di Italia bersama keluarga dan orang-orang terdekatnya setelah 4 Mei 2024 mengalahkan Jaime Munguia di Las Vegas.
Baca Juga: Bank Jatim Raih Penghargaan The Asian Post Best Regional Champion 2024
IBF sendiri memastikan akan menggelar lelang pertarungan Canelo vs Scull pada Kamis (6/6). Jika pada akhirnya Canelo menerima duel itu dengan alasan tidak mau melowongkan sabuk IBF-nya, duel kemungkinan akan digelar pada September 2024.
Buat Canelo, duel ini untuk menjaganya tetap sibuk sekaligus mengantisipasi pertarungan besar dengan Terence Crawford tahun depan.
Pastinya Canelo takkan berharap banyak dari hasil penjualan Pay Per View untuk duel dengan Scull (22-0-0, 9 KO). Baginya, ini hanya strategi mempertahankan gelar IBF.
Mempertahankan gelar IBF itu penting karena terbuka peluang duel besar dengan Terence Crawford tahun depan. Crawford kini tengah mengejar status juara tak terbantahkan di tiga kelas berbeda. Akan jadi kurang menarik jika duel Canelo vs Crawford hanya memperebutkan 3 sabuk gelar.
Baca Juga: Calon Walikota Depok dr Ririn Farabi Arafiq Hadiri Pengajian MT Al Khoriyah
“Lelang duel Canelo vs Scull akan kami gelar Kamis. Saya kirim pesan ke Canelo dan ia bilang belum melowongkan gelar IBF atau memutuskan rencananya ke depan, meskipun beredar isu ia melowongkan gelar IBF padahal itu tidak mengutip langsung dari dirinya,” tulis Dan Rafael di X.
“Katanya kepada saya, ‘belum ada keputusan’. Dia masih liburan di Italia.”
Selain Scull, Canelo juga punya lawan wajib WBA, Edgar Berlanga, petinju AS berdarah Puerto Rico.
Secara rekor, Berlanga lebih mentereng, 22-0. Dia pernah 16 kali menang KO ronde 1. Namun, lawan-lawannya bisa dibilang agak abal-abal. Reputasi Berlanga, menurut Boxing News 24 (boxingnews24.com) 100 persen dibesar-besarkan.
Baca Juga: Produk UMKM Perlu Sentuhan Inovasi, Khas , Trendy dan Berbudaya