unescoworldheritagesites.com

Hengky Silatang Yakin Petinju Indonesia Bisa Berbicara di Kancah Internasional - News

Hengky Silatang diapit Ketum KONI Pusat Marciano Norman dan Ketum PB Pertina Komaruddin Simanjuntak bersama atlet tinju nasional yang dipersiapkan ke SEA Games Kamboja.

: Komentator tinju profesional Hengky Silatang yakin petinju Indonesia dapat berbicara di kancah tinju dunia kelak. Hal itu diungkapkannya berdasarkan analisa terhadap potensi petinju yang ada di Tanah Air.

Manajer tim tinju SEA Games Indonesia ini melihat para petinju Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan petinju-petinju luar negeri. Masalahnya, tinggal mengasah potensi yang ada itu untuk menjadi atlet berprestasi.

“Saya melihat potensi petinju Indonesia cukup baik untuk ditingkatkan hingga sejajar dengan petinju dunia. Tinggal sekarang bagaimana mengasah potensi yang ada itu menjadi prestasi yang dapat membanggakan negeri ini,” ucap Hengky Silatang yang juga Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta ini dalam bincang-bincang santai dengan wartawan di Jakarta, Minggu (5/3/2023).

Baca Juga: Temui Ketua KOI, Presiden IBA Akan Gelar Kejuaraan Dunia Tinju Amatir di Indonesia

Berdasarkan pengamatan Hengky Silatang, sesuai dengan karakteristik petinju Indonesia peluang untuk mencapai prestasi dunia ada di kelas-kelas bawah. Jadi pembinaan prestasi petinju hendaknya lebih fokus pada kelas-kelas tersebut.

Baru-baru ini Hengky diperintahkan oleh Ketua Umum PP Pertina Mayjen (Purn) Komarudin Simanjuntak membawa sejumlah petinju Tanah Air yang tengah dipersiapkan untuk tampil di SEA Games Kamboja 2023 mengikuti ajang Golden Belt di Maroko.

Melihat petinju-petinju negara lain yang tampil di ajang tersebut, rasanya menurut Hengky tidak terlalu istimewa dan bisa diimbangi oleh para petinju Indonesia. Hanya masalah jam terbang yang jadi kendala, sehingga petinju Indonesia perlu diasah lebih tajam lagi untuk mengalahkan petinju luar negeri.

"Saya yakin dan optimis petinju Indonesia bisa berbicara di kancah internasional. Petinju Indonesia sebenarnya secara teknis tidak kalah dengan petinju kelas dunia. Itu sudah saya saksikan sendiri melawan petinju kelas dunia di Maroko. Mereka mampu mengimbangi sebanyak tiga ronde," lanjut Hengky.

Menurut Hengky, petinju Indonesia yang perlu dibenahi adalah dari segi penguasaan ring.

"Kebanyakan petinju kita gampang panik saat mendapat tekanan. Harusnya tenang saja dan nikmati pertandingan. Toh secara teknis kualitasnya sama," ucap Hengky menambahkan.

Dalam waktu tersisa dua bulan lagi sebelum tampil di Kamboja, petinju Pelatnas akan dibawa ke Uzbekistan untuk latih tanding. "Kita butuh jam terbang agar petinju kita mentalnya prima. Di samping juga lebih bisa menguasai ring sehingga dengan mudah mengatur ritme permainan," ucap Hengky lagi.

Baca Juga: Novita dan Aldom Lolos Seleksi, Petinju DKI Dominasi Pelatnas SEA Games

Adapun 11 petinju Indonesia yang tengah dipersiapkan untuk pesta olahraga multi even Asia Tenggara ini yakni Novita Sinadia, Ratna dan Uswatun Hasanah di bagian putri.

Kemudian Aldom Sugoro, Ashirudin, Fido Maesora, Saharotua Lumban Tobing, Mikael Mustika, Parendang, Ingatan Ilahi, dan Dio di bagian putra.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat