unescoworldheritagesites.com

Tim Sitting Volleyball Putra Indonesia Bungkam Supporter Kamboja Dengan Skor 3-2: Melaju ke Final - News

Tim Sitting Volleyball Putra Indonesia berhasil membungkam ratusan supporter Kamboja yang mendukung tim tuan rumah dengan skor 3-2 di babak semi final. Dengan hasil tersebut memastikan Indonesia satu tiket ke babak final bertemu dengan Thailand (AG Sofyan )

: Tim Sitting Volleyball Putra Indonesia berhasil membungkam ratusan supporter Kamboja yang mendukung tim tuan rumah dengan skor 3-2 di babak semi final yang digelar di Elephant Hall, Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (7/6/2023).
 
Dengan hasil tersebut, Atlet Para Volleyball Putra Indonesia memastikan satu tiket ke babak final bertemu dengan Thailand.
 
Hasil pantauan wartawan , AG Sofyan di arena Asean Para Games 2023 Kamboja, pertandingan kedua tim sangat alot dan ketat. Kejar-kejaran skor mewarnai jalannya pertandingan yang seru. 
 
 
Para supporter tuan rumah yang mendominasi dari sisi jumlah sangat berpengaruh bagi mental Tim Sitting Volleyball Putra Kamboja. 
 
Namun karena dari skill dan teknis serta semangat untuk menyudahi pertandingan sangat dominan dimiliki Tim Merah Putih, maka tak butuh waktu lama tiket final berhasil dikantongi Indonesia.
 
Di jalannya pertandingan, Tim Merah Putih mampu unggul lebih dulu di dua set awal (2-0) dengan skor 26-24, 25-22. Di set ketiga tampaknya Tim Merah Putih sedikit hilang konsentrasi dengan gagal kontrol emosi yang membuat salah satu ofisial tim protes akibat wasit menilai smash pemain lawan dianggap masuk garis putih. Protes kepada wasit malah berujung kartu kuning.
 
 
Banyak drama tersaji dalam laga ini hingga akhirnya tuan rumah mampu menyusul ketertinggalan untuk menyamakan kedudukan di set ketiga dan keempat  18-25, 18-25. Kedudukan sama imbang 2-2.
 
Di set kelima sebagai penentuan, meski ada beberapa indikasi ketidakadilan dari wasit. Tapi berkat motivasi dan instruksi yang tepat dari coach dan manager tim, para pemain dibawah captain Nasrul, akhirnya anak-anak Ibu Pertiwi tidak terprovokasi lawan dan penilaian wasit yang kurang fair memimpin jalannya pertandingan.
 
Nasrul dan kawan-kawan akhirnya mampu membekuk tuan rumah dengan keunggulan skor 15-13 . Indonesia dipastikan masuk babak final. 
 
 
Kepala pelatih voli Deddy Whinata merasa bersyukur akhirnya tim voli duduk putra Indonesia masuk ke babak final. Target awal voli duduk putra adalah 1 medali perak. Ini berarti target untuk sementara sampai babak final bisa terpenuhi jika Indonesia hanya berdiri di podium kedua dengan medali perak. 
 
Terlebih lagi jika mereka menjadi kampium dengan merebut emas dan Lagu Indonesia Raya diperdengarkan di arena pertandingan. Maka target terlampaui dan melebihi ekspektasi.
 
"Alhamdulillah kita masuk final. Di semi final ini seru sekali ya bertemu tuan rumah. Tadi kita sudah menang 2-0 di dua set awal, tapi Kamboja mulai meningkat di set ketiga dan keempat dan di set kelima keberuntungan untuk kita," ucap Deddy.
 
 
"Semoga aura positif dari tim voli duduk putri yang telah lebih dulu mendapatkan medali emas membawa dampak positif kepada tim putra yang masuk final. Target awal kita memang 1 perak untuk tim putra dan putri di medali emas. Semoga momen ini bukan tidak mungkin lagi perak bisa naik ke emas," harapnya.
 
Semi Final yang Dramatis 
 
Dedi menyebut pertandingan semi final sitting volleyball putra melawan tuan rumah Kamboja penuh dramatis dan sepanjang menit membuat jantung berdebar.
 
"Hampir saja tim tuan rumah mengalahkan tim Indonesia di set kedua dan ketiga. Suporter tuan rumah yang membeludak menjadi salah satu faktornya. Yang pasti anak-anak kenapa di set ketiga dan keempat turun performanya, karena faktor suporter. Suporter yang terlalu banyak di set kedua dan ketiga yang memprovokasi dengan teriakan dan yel-yel mereka sehingga berpengaruh ke konsentrasi dan hilang fokus anak-anak. Dimana set ketiga harusnya kita menang tapi harus main sampai lima set," urainya.
 
 
Untuk babak final, kata Coach Deddy, Tim  Sitting Volleyball Putra Indonesia tetap optimis untuk naik target sendiri dari perak ke emas karena memang selama tiga kali bertemu dengan Thailand di Korea, di Jakarta dan di babak penyisihan, kita masih belum beruntung.
 
"Tapi kali ini kita optimis sekali dan tetap semangat memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Apalagi kabarnya Mas Menpora Dito akan langsung terbang ke Phnom Penh untuk melihat pertandingan final beberapa cabor yang diikuti Tim Merah Putih," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat