- Komisi Olahraga New York (NYSAC) menjatuhkan sanksi 1 tahun plus denda sekitar 16 miliar kepada petinju Ryan Garcia menyusul kasus doping yang terjadi di seputar pertarungannya dengan Devin Haney.
Denda itu terdiri atas 1 juta dolar yang harus dibayarkan kepada Golden Boy Promotions (sekitar Rp16,5 miliar) plus 10 ribu dolar (sekitar Rp164,7 juta).
Selain itu, hasil pertarungan 20 April di mana Garcia menang angka mayoritas atas Devin Haney, diubah jadi no-contest. Dengan demikian, catatan rekor Haney dikembalikan menjadi 31-0-0-1, 15 KO, sementara Garcia menjadi 24-1-0-1, 20 KO.
Garcia gagal dalam tes doping pascapertarungan di mana juga gagal dalam timbang badan. Dalam pertarungan itu Garcia tiga kali menjatuhkan Haney.
Baca Juga: Trison Vokalis Roxx Menyanyi di Album Perdana Lawang Pitu
Garcia boleh menolak menggunakan doping dan menyebut apapun penyebabnya. Namun, bukti-bukti membuat otoritas tinju New York tetap menjatuhkan sanksi dan denda yang cukup besar bagi Garcia.
Dengan demikian, Garcia setidaknya akan absen selama setahun.
Dia bisa saja bertarung di luar New York. Namun, sepanjang duel di AS, kemungkinannya kecil karena otoritas di masing-masing negara bagian biasanya ikut mendukung keputusan otoritas tinju negara bagian lainnya.
Kecuali mungkin jika dia bertarung di luar AS, seperti Conor Benn yang dilarang bertarung di Inggris namun bisa bertarung di AS.***