unescoworldheritagesites.com

Erick Thohir Ingin Pesepakbola Indonesia Sejahtera di Usia Pensiun - News

MoU BEI dengan Yayasan Sepak Bola Indonesia (Ist)

: Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin Pesepakbola Indonesia sejahtera di usia pensiun. Karena itu ia mendirikan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia.

Adapun sumber dana dari yayasan ini selain dari kegiatan sepak bola, juga dari kerjasama CSR dari berbagai instansi yang peduli akan sepak bola Indonesia. Salah satunya PT Bursa Efek Indonesia (BEI). BEI menjalin kerja sama dengan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia dan menjanjikan dana Rp 20 miliar.

"Kerjasama ini sangat bermanfaat dan bisa membantu, dana bantuan akan disalurkan untuk atlet dan mantan atlet olahraga, oleh karena itu kerjasama ini akan berdampak positif kepada kesejahteraan olahraga di Indonesia," ucap Erick Thohir disela acara Penandatanganan kerja sama dibarengi dengan penutupan perdagangan BEI. Nota Kesepahaman (MoU) resmi disepakati kedua pihak Senin (7/8/2023)

Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia dibentuk PSSI pimpinan Erick Thohir. Tujuannya untuk menjamin masa depan pesepakbola Indonesia yang selama ini nasibnya kerap dilupakan. Terlebih saat mereka pensiun dari sepak bola.

Baca Juga: Kerjasama BEI - Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia Guna Menjamin Kehidupan Pesepakbola Lebih Baik

Pemantiknya adalah nasib memprihatinkan yang dialami Kurnia Meiga. Eks kiper Arema FC luntang-lantung nasibnya pasca mengalami masalah pada matanya. Kemudian PSSI meresmikan yayasan ini pada pertengahan Juni 2023. Terkini yayasan ini mendapat bantuan pendanaan untuk mendukung program PSSI ini.

"Kita ingin pesepakbola punya masa depan di usia pensiun nanti atau meskipun jika terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Erick Thohir.

Selain itu, kata Erick Thohir, saat ini telah terbentuk PT Garuda yang sahamnya sebesar 95 persen dimiliki oleh PSSI lalu sisanya dimiliki oleh yayasan.

Baca Juga: Kemenhub Rapat Teknis Inaportnet Wilayah Timur Tingkatkan Daya Saing Pelabuhan Indonesia

"PSSI sudah membentuk PT Garuda. Kami berikan hak komersialisasi untuk tim nasional di PT tersebut. PT tersebut 95 persen sahamnya punya PSSI bukan pengurusnya. 5 persennya dimiliki yayasan," ungkap Erick Thohir yang juga merupakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Selain itu, dana bisa juga dari donatur peduli sepak bola Indonesia dan CSR perusahaan-perusahaan yang peduli dan komit kepada perkembangan sepak bola Indonesia.

Sementara Direktur PT BEI Iman Rachman mengatakan, "Kerjasama ini akan membuktikan komitmen untuk bersinergi dan berguna untuk para atlet masa depan kita, tak hanya itu, kita mengajak seluruh ekosistem sepak bola, manajemen dan penggiat olahraga serta investor pasar modal berinvestasi ke hal positif."

"Kerja sama ini akan menjadi inisiatif baru sekaligus komitmen antara BEI dan Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia untuk bersinergi bersama dalam meningkatkan literasi pasar modal kepada para anggota dan komunitas yang berada di naungan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia," ujarnya menambahkan.

Dalam sambutannya, Iman Rachman menyebut bahwa jumlah dana yang akan disalurkan adalah sebesar Rp 20 miliar. Dana itu didapat dari para donatur di BEI yang terdiri dari berbagai perusahaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat