: Bobot pukulan setiap petinju tentu berbeda sesuai dengan kelasnya masing-masing. Makin tinggi kelasnya, bobot pukulannya tentu juga makin keras. Karena itu, Tim Bradley, petinju yang pernah kalah dari Manny Pacquiao, mengkhawatirkan daya tahan Jermell Charlo terhadap pukulan Canelo Alvarez.
Jermell Charlo dan Canelo Alvarez berbeda tiga kelas. Charlo di kelas menengah junior 69,9kg, sedangkan Canelo Alvarez di menengah super 76,2kg –bahkan pernah tampil di kelas berat ringan 79,9kg melawan Sergey Kovalev dan Dmitry Bivol.
Baca Juga: Pengamat Bola Effendi Gazali: Soal Timnas Tanggung Jawab Semua Pihak
Canelo (59-2-2, 39 KO) akan bertarung dengan Charlo (35-1-1, 19 KO) pada 30 September 2023 di Las Vegas, mempertaruhkan sabuk gelar WBA/WBC/IBF/WBO di tangan Canelo.
“Sepertinya Tim Bradley punya banyak kebencian terhadap banyak hal. Ketika Anda berani menjadi besar, Anda tahu Anda tak bisa mengkhawatirkan apa yang dikatakan Tim Bradley,” ujar Jermell Charlo kepada FightHype di laman Boxing News 24.
“Dia tidak tahu soal PBC {Premier Boxing Champions] dan apa yang kami miliki. Dan mengapa Al [Haymon, Bos PBC] menunjuk kami, mengontrak kami. Tap yah, orang bisa punya pikiran berbeda dan bisa mengatakan apa saja yang mereka mau.”
Baca Juga: Dana Rp3 Miliar Hibah Pemda Papua Barat Diselewengkan, Jaksa Tahan Ketua Komda Pemuda Katolik
“Saya tak bisa hidup biasa-biasa saja, coba menjadi seperti umumnya orang, dan berpikir seperti mereka berpikir. Fokus saya adalah diri saya, fokus pada game plan dan mengerjakan tugas-tugas saya.”
“Itu takkan terjadi karena saya berada di duel berisiko, sedikit penghargaan tapi begitu saya meraih lebih banyak dan berusaha melakukan yang terbaik, saya meraih tempat di mana saya sekarang.”
“Bukan hal baru buat saya [Canelo memandang Jermell lebih baik dibandingkan sang kakak Jermall]. Saya pernah mendengar hal itu sebelumnya. Saya melakukan pertarungan berat, dan hal itu saya dengar lagi hari ini. Jadi saya tahu hal-hal yang dikatakan Canelo.”
“Kakaku bagus, dia juara dunia. Saya adalah kereta kecil yang terus melaju.”
Soal mantan lawannya, Brian Castano, Jermell Charlo bilang, “Castano melemparkan pukulan lebih banyak dibandingkan kemungkinan pukulan yang dilontarkan Canelo. Keduanya sama-sama terus maju, jadi keduanya sedikit sama. Canelo melemparkan pukulan lebih keras, tapi sedikit lebih lamban.”
“Kekalahan dari Bivol mungkin membuatnya sedikit berubah, tapi saya melihatnya tetap sebagai petarung superhebat. Dia unik. Punya skill dan gaya tersendiri dan dia akan tampil berhadapan dengan saya di mana saya harus menyesuaikan diri.”
Baca Juga: Jelajah Gizi 2023, Upaya Atasi Masalah Gizi Dengan Eksplorasi Pangan Lokal