: Para pemain ganda putra Indonesia mendominasi babak semifinal turnamen bulutangkis Singapura Open 2022.
Tiga wakil sudah menempati tempat di semifinal, yakni pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Fahlevi Isfahani, dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Bahkan kalau pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menang pada partai melawan pasangan Singapura Hee Yong Kay Terry/Loh Kean Hean, maka Indonesia sudah memastikan gelar juara ganda putra.
Baca Juga: Deklarasikan Kebijakan Penghimpunan Royalty Satu Pintu, LMKN Cetak Sejarah Baru: Bersatu Dan Pasti
Karena semua tempat sudah disapu bersih oleh wakil Indonesia, tanpa kehadiran ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang absen.
Pada partai Leo/Daniel di babak perempat final, pasangan ini terpaksa bermain tiga gim dengan pasangan China He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Dalam laga yang berlangsung di Songapore Indoor Stadium, Kallang tersebut Leo/Daniel menang 21 – 14, 17 – 21, 21 – 11.
“Senang bisa merebut tiket ke semifinal. Tetapi senangnya juga harus disimpan dulu karena besok masih ada pertandingan selanjutnya yang sangat penting. Setelah absen di Malaysia Open dan Malaysia Masters, kami bisa lolos ke semifinal. Ini harus disyukuri,” kata Daniel.
“Tadi yang menjadi kunci keberhasilan, kami hanya mengubah pola dan taktik permainan saja. Di gim pertama dalam posisi menang angin, kami bisa menekan kawan,” lanjut Daniel.
Namun gim kedua saat di posisi kalah angin, mereka mengaku kurang siap. Sementara lawan sudah sangat siap dengan menekan sejak awal.
“Gim ketiga, bebekal kemenangan dan cara main di gim pertama, tinggal kita balikin saja. Kita kembali ke pola seperti gim pertama saja. Terus menekan dan memegang kendali permainan, hingga menang,” ucapnya.
Baca Juga: Cybers Academy Beri Pelatihan Jurnalistik Kepada Karang Taruna dan Bhabinkamtibmas Polres Pesawaran
Besok lawan Hendra/Ahsan di semifinal, Leo/Daniel mengaku siap saja.
“Kita tetap akan fight di lapangan. Yang penting berjuang dulu, soal bagaimana hasil akhir itu tidak usah dipikir,” katanya. ***