: Tidak menyangka! Itu yang dirasakan Wening Prabawati, peraih medali emas satu-satunya dari cabang olahraga (cabor) boccia di ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022.
Ajang ini juga menjadi debut pertama bagi wanita berusia 32 tahun itu di event internasional. Meski baru pertama kali bertanding di ajang internasional, Wening Prabawati mampu meraih medali emas melalui kategori individual female BC4.
Selain itu bersama dengan Fendy Kurnia Pamungkas, dirinya juga berhasil membawa medali perak untuk kategori mixed pair BC4.
"Sebenarnya gak percaya dapat emas. Saat bertanding saya cuma nothing to lose saja. Yang penting saya main sebisa saya dan semampu saja, hasilnya diserahkan sama yang di Atas," ujar atlet asal Kabupaten Semarang itu saat ditemui di Hall FKOR UNS, Jumat (5/8/2022).
Baca Juga: Lirik Lagu Maju Tak Gentar - karya Cornel Simandjuntak yang Pahanya Tertembus Peluru Gurkha
Wening mengaku baru mengenal boccia tahun 2021 lalu. Di tahun yang sama, anak pertama dari 3 bersaudara itu masuk ke Pelatda di Kabupaten Semarang untuk mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua.
"Awalnya itu kan sebenarnya dicari oleh Ketua NPC Kabupaten Semarang. Saya disarankan untuk masuk ke boccia. Terus langsung masuk Pelatda persiapan Peparnas Papua tahun lalu," jelasnya.
Tetapi, di ajang Peparnas Papua itu dirinya belum mendapatkan medali. Seusai Peparnas, langsung diminta bergabung di Pelatnas Solo untuk persiapan APG XI.
Baca Juga: APG XI 2022, Indonesia Juara Umum di Cabor Para Angkat Berat
"Gabung Pelatnas dan berlatih untuk persiapan ASEAN Paragames mulai Januari sampai Juli kemarin," kata anak pasangan Harini dan Nadzirin itu.
Seusai mendapat medali emas di APG XI ini, Wening memiliki target untuk masuk ke Paralimpiade. Tetapi saat ini dirinya masih fokus untuk mengumpulkan poin agar bisa masuk ke Paralimpiade. Karena belum masuk ke rangking Asia ini juga yang menyebabkan dirinya tidak masuk dalam atlet yang masuk tim Asian Paragames Guangzhou Cina.
"Kemenangan ini memacu saya untuk lebih baik lagi. Karena motivasi saya, kita tidak akan diuji diluar batas kemampuan kita, jadi tetap semangat," kata atlet yang juga suka menulis di blog itu.
Baca Juga: Lirik Lagu Mendung Tanpo Udan Yang Dijadikan Backsound Joget Boyband Asal Korsel