: Jumlah korban tewas imbas laga Arema FC vs Persebaya terus bertambah. Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak bahkan mencatat jumlah korban tewas sudah bertambah menjadi 173 orang.
Menurut Wagub Emil Dardak, selain ratusan korban tewas, ada juga 11 orang yang sedang dalam perawatan serius karena mengalami luka berat. Sedangkan 298 orang lainnya berstatus luka ringan.
Pihaknya mempersilakan warga yang membutuhkan informasi tentang anggota keluarganya. "Kalau ada keluarga yang mau lapor itu poskonya (crisis center) ada di depan Balai Kota Malang. Kontaknya 112, di BPPD Kota Malang," ujarnya, Minggu (2/10/2022) siang.
Baca Juga: Prihatin Tragedi Kanjuruhan Malang, Massa Bonek Batal Rayakan Kemenangan Persebaya atas Arema
Berdasarkan hasil rapat, warga yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa menghubungi posko tersebut. "Bagi anggota keluarga yang ingin mencari tahu informasi mengenai korban atau ingin melaporkan, bisa menghubungi posko," ujarnya.
Hingga saat ini, para korban itu menjalani perawatan di 8 rumah sakit rujukan. Diantaranya RSUD Kanjuruhan, RS Wava Husada, Klinik Teja Husada, RSUD Saiful Anwar, RSI Gondanglegi, RSU Wajak Husada, RSB Hasta husada, dan RSUD Mitra Delima.
Sedangkan dari ratusan korban tewas tersebut, kata dia, masih ada 10 yang jenazahnya belum teridentifikasi. Sebagian besar korban mengalami sesak nafas yang berujung meninggal dunia.
Baca Juga: Manchester United Sangat Berduka atas Tragedi Sepakbola di Kanjuruhan Malang
Menurut salah seorang Relawan yang terjun ke RSUD Dr Saiful Anwar, Nelly, kebanyakan korban yang tewas di Stadion Kanjuruhan itu tidak membawa identitas. Pihak rumah sakit akhirnya terpaksa mencetak gambar jenazah untuk memudahkan identifikasi oleh keluarga.
Seperti diketahui, Presiden RI, Joko Widodo sudah memerintahkan Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur, agar memonitor khusus layanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit.
BPBD Kabupaten Malang dan Kota Malang juga telah menerjunkan personel TRC dan armada Ambulance untuk membantu proses evakuasi korban. BPBD Provinsi Jatim juga menerjunkan TRC dan menyiapkan unit Ambulance untuk dukungan proses rujukan dan mengantar jenazah.
Baca Juga: Identitas Polisi Yang Gugur saat Kerusuhan Laga Arema FC Vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang
Dinas Kesehatan Provinsi Jatim juga telah menerjunkan Tim untuk RHA, melakukan pendataan dan dukungan penanganan korban serta mendirikan Pusat Krisis.***